People suffer because they have all kinds of unreasonable desires and they pine to fulfil them and they fail. They attach too much value to the objective world. It is only when attachment increases that you suffer pain and grief. If you look upon Nature and all created objects with the insight derived from the Inner Vision, then attachment will slide away, though effort will remain; you will also see everything much clearer and with a glow suffused with Divinity and splendour. Close your external eyes and open your inner eyes - What a grand picture of essential unity you get? Attachment to Nature has limits, but the attachment you develop to the Lord when your inner eye opens, has no limit. Enjoy that reality, not this false picture.
Orang menderita karena mereka memiliki semua jenis keinginan yang tidak masuk akal dan mereka berkeinginan memenuhi keinginan mereka dan mereka gagal memenuhi semuanya itu. Mereka terikat terlalu banyak pada objek-objek duniawi. Hanya ketika keterikatan meningkat maka engkau menderita rasa sakit dan kesedihan. Jika engkau memandang Alam semesta dan semua objek yang dibuat dengan wawasan yang berasal dari pandangan batin, maka keterikatan akan meluncur pergi, engkau juga akan melihat segala sesuatu lebih jelas dan dengan cahaya diliputi dengan Divinity dan kemuliaan-Nya. Tutuplah mata luarmu dan bukalah mata batinmu - Apa gambaran besar kesatuan esensial yang engkau dapatkan? Keterikatan pada Alam semesta memiliki batas, namun keterikatan yang engkau kembangkan kepada Tuhan ketika mata batinmu terbuka, tidak memiliki batas. Nikmatilah realitas tersebut, bukan gambar palsu ini. (Divine Discourse, 2 Feb 1958)
-BABA
No comments:
Post a Comment