Exulting in praising the Lord is the hallmark of the real good. Avoid being in the company of people who revel in sensory talks. Choose to spend your time in the company of the Divine and be engaged in the Lord’s activities. Only those who act in accordance to the above are God’s own (Bhagavathas). Reading and enjoying the stories of the glory of Krishna (Lord) in a sacred hall, temple, shrine, or hermitage of a saint, or being in the company of the virtuous and the good — that is a source of great inspiration and joy. You can approach pious people, serve them, and listen to their exposition of the glories of God. Taste for such wholesome literature is the result of accumulated merit and effort. Listening will be enough in the beginning; later, the stories will arouse interest in the nature and characteristics of God, and the aspirant will seek and find for oneself the path to realisation.
Kebesaran dalam memuji Tuhan adalah ciri-ciri yang baik. Hindarilah berada dalam pergaulan orang-orang yang bersenang-senang dalam pembicaraan sensorik. Engkau hendaknya memilih untuk menghabiskan waktumu dalam pergaulan dengan Tuhan dan terlibat dalam kegiatan Tuhan. Hanya mereka yang bertindak sesuai dengan hal tersebut adalah Tuhan sendiri (Bhagavathas). Membaca dan menikmati cerita-cerita tentang kemuliaan Sri Krishna (Tuhan) dalam ruangan yang suci, candi, kuil, atau pertapaan suci, atau berada dalam pergaulan yang baik - semuanya ini merupakan sumber inspirasi dan sukacita. Engkau dapat mendekati orang-orang yang baik, melayani mereka, dan mendengarkan penjelasan mereka tentang kemuliaan Tuhan. Merasakan literatur yang bermanfaat tersebut adalah hasil dari akumulasi kebaikan dan usaha. Mendengarkan akan cukup di awal; selanjutnya, cerita akan membangkitkan minat dalam sifat dan karakteristik Tuhan, dan aspiran yang akan mencari dan menemukan untuk dirinya sendiri jalan menuju realisasi. (Bhagavatha Vahini, Ch 1, “The Bhagavatha”)
-BABA
No comments:
Post a Comment