Human life by itself is very sacred. But it becomes good or bad according to the company with which it is associated. When you keep iron in dust, it gets rusted. But when the same iron is put in fire, it gets rid of its rust, becomes soft, and starts shining. Particles of dust rise up in the sky in the company of wind but fall down into gutter when they are associated with rainwater. The dust particles do not have wings to fly up in the sky, nor have they feet to jump down. Both, their rise and their fall happen by the effect of the company. Your good or bad depends upon the type of company you join. Good company makes you sacred and divine. Bad company gives rise to bad feelings and bad thoughts, which prompt you to perform bad deeds. Therefore, it is essential for you to join good company and develop your humanness.
Kehidupan manusia sendiri adalah sangat suci. Namun hal ini menjadi baik atau buruk tergantung dari pergaulan yang diikuti. Ketika engkau membiarkan besi di dalam debu maka besi itu akan berkarat. Namun ketika besi yang sama diletakkan pada api maka karat dari besi itu akan menghilang dan besi itu menjadi lembut dan mulai bersinar. Partikel-partikel dari debu terbang di langit karena bergabung dengan angin namun partikel debu juga akan jatuh ke dalam selokan ketika partikel debu itu bergabung dengan air hujan. Partikel debu tidak memiliki sayap untuk terbang di atas langit dan juga tidak memiliki kaki untuk melompat ke bawah. Untuk keduanya yaitu kebangkitan dan kejatuhan mereka disebabkan oleh pengaruh dari pergaulan. Kebaikan dan keburukanmu tergantung dari jenis pergaulan yang engkau ikuti. Pergaulan yang baik membuatmu menjadi suci dan illahi. Pergaulan yang buruk membangkitkan perasaan-perasaan dan pikiran buruk, yang mendorongmu untuk melakukan perbuatan yang buruk. Maka dari itu, adalah sangat mendasar bagimu untuk bergabung dalam pergaulan yang baik dan mengembangkan nilai kemanusiaanmu. (Divine Discourse, 8 July 1996)
-BABA
No comments:
Post a Comment