Today most people, particularly students and youth, are ruining their lives because they do not have a strong foundation of Brahmacharya (celibacy). When elders advise to sit for prayers for at least five minutes, they say they have no time, but they have all the time in the world to wallow in bad qualities and bad habits. Make every effort to build a strong foundation of Brahmacharya. Remaining a bachelor is not Brahmacharya; constant contemplation on God (Brahma) is true Brahmacharya. Think of God and chant His name under all circumstances. Lead a life of purity. Dedicate your life to the principle of love. Your life will be safe and happy. In a big mansion, you see the beautifully designed walls, the roof and the entire huge building, but you do not see the foundation. It is hidden underneath. Remember, the safety of the huge pretty mansion seen from outside rests on the unseen foundation.
Saat ini, kebanyakan orang, terutama pelajar dan youth (pemuda), menghancurkan hidup mereka karena mereka tidak memiliki dasar yang kuat dari Brahmacharya (membujang). Ketika orang tua menyarankan mereka untuk duduk dan melantunkan doa untuk setidaknya lima menit, mereka mengatakan mereka tidak punya waktu untuk melakukan hal tersebut, tetapi mereka memiliki semua waktu di dunia untuk berkubang dalam kualitas buruk dan kebiasaan buruk. Lakukanlah segala upaya untuk membangun pondasi yang kuat dari Brahmacharya. Tetap membujang bukanlah Brahmacharya; kontemplasi yang konstan pada Tuhan (Brahma) adalah Brahmacharya yang sesungguhnya. Senantiasa memikirkan Tuhan dan menchantingkan nama-Nya dalam semua keadaan. Menjalani kehidupan yang murni. Mendedikasikan hidupmu dengan prinsip cinta. Maka kehidupanmu akan aman dan bahagia. Di sebuah rumah besar, engkau melihat dinding rumah dirancang dengan indah, atap dan seluruh bangunan megah, tetapi engkau tidak melihat pondasi-nya. Pondasinya tersembunyi di bawahnya. Jadi ingatlah, keamanan rumah yang cukup besar yang terlihat dari luar terletak pada pondasinya yang tak terlihat. (Divine Discourse, Sep 10, 2002)
-BABA
No comments:
Post a Comment