Why must you compete and quarrel with one another? Nothing in this world can last as such for long. Lord Buddha diagnosed this correctly and declared, "All is sorrow, all is transient, all are but temporary phenomenon of ephemeral characteristics." Why should you be so animated by these finite objects and petty things? Strive to gain the eternal, the infinite, the universal. One day, you have to give up the body that you have so carefully fed and fostered. How long can you keep all that you have earned and possessed with pride? Trivial thoughts and desires award only sorrow; holy thoughts and desires reward you with divine peace. Therefore cultivate good and beneficial feelings and desires. Keep away from bad company and bad thoughts. Realise the holy purpose of life through pure thoughts and words, and selfless service to your fellow-beings.
Mengapa engkau harus bersaing dan bertengkar diantara satu dengan yang lainnya? Tidak ada apapun di dunia ini dapat bertahan begitu lama. Sang Buddha mengetahui hal ini dengan benar dan menyatakan, "Semuanya adalah penderitaan, semuanya adalah sementara, semuanya hanyalah fenomena yang sebentar dari karakteristik yang singkat." Mengapa engkau harus begitu bersemangat dengan benda-benda yang terbatas dan remeh ini? Berusahalah untuk mendapatkan yang bersifat kekal, tidak terbatas dan universal. Suatu hari nanti, engkau harus melepaskan tubuh yang dengan hati-hati telah engkau jaga dan rawat. Berapa lama engkau dapat menjaga semua yang engkau telah dapatkan dan miliki dengan sombong? Pikiran dan keinginan yang sepele hanya memberikan penderitaan; hanya pikiran dan keinginan suci yang memberikanmu kedamaian illahi. Maka dari itu, tingkatkan perasaan dan keinginan yang baik serta berguna. Menjauhlah dari pergaulan yang tidak baik dan juga pikiran yang buruk. Sadari tujuan suci dari kehidupan melalui pikiran dan perkataan yang suci, dan pelayanan yang tanpa mementingkan diri sendiri pada sesamamu. (Divine Discourse, May 1981)
-BABA
No comments:
Post a Comment