Swami frequently exhorts the devotees, “Lead your life’s journey with the help of human values.” Let your daily life be suffused with truth (Sathya), righteousness (Dharma), peace (Shanthi) and love (Prema). God is Truth (Atma). Dharma is the duty that every one of us must perform earnestly. Hence, discharge your dharma with truth. These two are in fact the only spiritual practice (Sadhana) you must undertake. These two alone will protect you in every way, all the time. They alleviate all sorrows and difficulties. No human being, during the course of his or her life’s sojourn in this physical world should give up truth and righteousness (Sathya and Dharma). Truth must be experienced in one’s heart, while righteousness has to be reflected in one’s deeds. Never forget, Love is God. Whatever activity you undertake with love, it becomes a success.
Swami sering menasihati para bhakta, “Jalani perjalanan hidupmu dengan bantuan dari nilai-nilai kemanusiaan.” Biarlah hidupmu sehari-hari diliputi dengan kebenaran (Sathya), kebajikan (Dharma), kedamaian (Shanthi), dan cinta kasih (Prema). Tuhan adalah kebenaran (Atma). Dharma adalah kewajiban yang setiap orang dari kita harus jalankan dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, jalankan dharmamu dengan kebenaran. Kedua hal ini sejatinya adalah satu-satunya latihan spiritual (Sadhana) yang harus engkau lakukan. Hanya kedua hal ini yang akan melindungimu dalam setiap jalan, sepanjang waktu. Keduanya meringankan semua penderitaan dan kesulitan. Tidak ada manusia, selama perjalanan hidupnya di dunia fisik ini melepaskan kebenaran dan kebajikan (Sathya dan Dharma). Kebenaran harus dialami dalam hati seseorang, sedangkan kebajikan harus diterjemahkan dalam perbuatan seseorang. Jangan pernah lupa bahwa kasih adalah Tuhan. Apapun perbuatan yang engkau lakukan dengan kasih maka hal itu menjadi sebuah keberhasilan. (Divine Discourse, Vijayadashami, Oct 21, 2007)
-BABA
No comments:
Post a Comment