Monday, November 27, 2017

Thought for the Day - 26th November 2017 (Sunday)

Everyone is now seeking comfort and pleasure; that seems to be the be-all and end-all. If you tell people that they can eat whatever they like and as much as they like, they are delighted; if you add that they might develop, as a consequence, some illness or other, they will treat you as an enemy! No regimen or control is popular. But strength is derived only from control, from restraint and regulation. People become tough and capable of endurance only if they welcome hardships. Struggle, and you get the strength to succeed. Seek the basis for the seen in the unseen. The tall skyscraper has a deep base reaching into the earth. This seen world has as its base the unseen Paramathma (Supreme Lord)! Your body is the god-gifted instrument through which you can search, investigate, and discover that base.


Setiap orang sekarang sedang mencari kenyamanan dan kesenangan; hal itu kelihatan menjadi segalanya dan tujuan dari semuanya. Jika engkau meminta orang-orang bahwa mereka dapat makan apapun yang mereka sukai dan sebanyak yang mereka mau maka mereka akan menjadi sangat senang; jika engkau menambahkan dengan bahwa mereka bisa mendapatkan beberapa penyakit atau yang lainnya sebagai dari akibat makan maka mereka akan menganggapmu sebagai musuh! Tidak ada aturan atau pengendalian adalah popular saat sekarang. Namun kekuatan hanya bisa didapatkan melalui pengendalian, pengaturan, dan pengekangan. Manusia menjadi kuat dan mampu serta memiliki ketahanan hanya jika manusia menerima penderitaan. Berjuanglah maka engkau akan mendapatkan kekuatan untuk berhasil. Carilah dasar untuk dapat melihat yang tidak terlihat. Gedung pencakar langit memiliki dasar yang dalam di dalam tanah. Dunia yang nampak ini memiliki dasarnya yang tidak kelihatan yaitu Paramathma (Tuhan yang tertinggi)! Tubuhmu adalah pemberian dari Tuhan dimana sebagai sarana yang dapat engkau pakai dalam mencari, menyelidiki, dan mengungkapkan dasarnya. [Divine Discourse, Nov 23, 1964]

-BABA

No comments: