Tuesday, November 28, 2017

Thought for the Day - 27th November 2017 (Monday)

I will tell you today what is beneficial to you, which you must put into daily practice. Develop renunciation with regards to your own needs and wishes. Examine each on the touchstone of essentiality. When you pile up things in your apartment, you only promote darkness and dust; so also, do not collect and store too many materials in your mind. Travel light. Have just enough to sustain life and maintain health. The pappu (dish of lentils) must have only enough uppu (salt) to make it relishing; do not spoil the 'dal' with extra salt. Life becomes difficult to bear, if you add too much desire to it. Limit your desires to your capacity and amongst them, choose those that grant lasting joy. Do not run after fashion and public approval and strain your resources. Stick to your own code of rules that regulate your life based on your spiritual progress. Place the needs and joys of others first, as more important than yours!


Aku akan mengatakanmu hari ini bahwa apa yang menguntungkan bagimu, yang mana engkau harus jalankan dalam kehidupan sehari-hari. Kembangkan melepaskan keakuan untuk kebutuhan dan keinginanmu sendiri. Periksa masing-masing pada batu uji yang bersifat mendasar. Ketika engkau menimbun barang-barang di dalam apartemenmu, engkau hanya menebalkan debu dan kegelapan; begitu juga, jangan mengumpulkan dan menyimpan terlalu banyak barang di dalam pikiranmu. Berjalanlah dengan ringan. Milikilah secukupnya untuk menopang hidup dan menjaga kesehatan. Pappu (makanan kacang-kacangan) hanya harus berisi cukup uppu (garam) untuk membuatnya menjadi bisa dinikmati; jangan menyia-nyiakan 'dal' dengan garam yang berlebihan. Hidup menjadi sulit dihadapi, jika engkau menambahkan terlalu banyak keinginan. Batasi keinginanmu pada kapasitasmu dan diantara semuanya itu pilih yang dapat memberikan suka cita yang kekal. Jangan mengikuti kebiasaan dan persetujuan masyarakat umum serta memaksakan sumber dayamu. Berpegang teguh pada pedoman hidupmu yang mengatur hidupmu berdasarkan pada kemajuan spiritualmu. Tempatkan kebutuhan dan suka cita yang lain pertama, sama lebih pentingnya dari milikmu! [Divine Discourse, Aug 19, 1964]

-BABA

No comments: