To the extent possible, serve society. Of course, you need to take up jobs and earn your livelihood. But do not be avaricious. Be satisfied with what you get. Everyone has to leave this world empty-handed. Alexander conquered many kingdoms and seized a lot of wealth. When his end approached, he realised that he could not take even a single penny with him. He requested his minister to keep his two hands raised above the head during the final journey so that the people would understand that even the mighty emperor Alexander had to leave the world taking nothing with him. Likewise, even a millionaire has to partake of only food; he cannot eat gold. So, be satisfied with the basic necessities of food, clothing and shelter. Do your jobs properly and undertake service activities in your leisure time. The best way to love God is to love all and serve all.
Sedapat mungkin untuk melayani masyarakat. Tentu saja, engkau memerlukan pekerjaan dan mencari penghasilan. Namun jangan menjadi tamak dan serakah. Puaslah dengan apa yang engkau dapatkan. Setiap orang harus meninggalkan dunia dengan tangan kosong. Alexander menaklukkan banyak kerajaan dan merampas banyak kekayaan. Ketika akhir hidupnya semakin dekat, dia menyadari bahwa dia tidak bisa membawa satu sen pun bersamanya. Dia meminta kepada menterinya untuk tetap membiarkan kedua tangannya terbuka di atas kepala saat perjalanan terakhir sehingga orang-orang akan memahami bahkan seorang Alexander yang agung harus meninggalkan dunia tanpa membawa apa-apa bersamanya. Sama halnya, bahkan seorang miliarder hanya makan makanan saja; dia tidak bisa makan emas. Jadi, berpuaslah dengan kebutuhan mendasar dari makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Lakukan pekerjaanmu dengan baik dan lakukan kegiatan pelayanan dalam waktu luangmu. Cara terbaik untuk mencintai Tuhan adalah mengasihi semuanya dan melayani semuanya. [Divine Discourse, Jul 26, 1999]
-BABA
No comments:
Post a Comment