Dear students, teachers and lovers of education, for the accomplishment of any aims in life you need an unflinching mind, tireless endeavour and unshakable determination. Young boys and girls must cultivate these qualities to ensure for themselves a bright future and an honourable and worthy career. To face different situations in life, students must learn to practice equanimity and amiability. Equal-mindedness and a sense of oneness with all is the mark of a true human being. All of you have social responsibility. The world indeed is one human family and you should experience this oneness. Sports and games enable students to develop this feeling of oneness. Sports, games and physical exercise contribute directly to physical fitness and good health. But you are not merely the gross body alone. You have the subtle element, the mind in you. It is only when you achieve purity of mind and develop unselfishness that you can acquire peace of mind and experience genuine happiness.
Para pelajar, guru, dan pencinta Pendidikan yang terkasih, untuk pencapaian dari tujuan apapun dalam hidup maka engkau memerlukan pikiran yang gigih, usaha tanpa lelah, dan keteguhan hati yang tidak tergoyahkan. Para pemuda dan pemudi harus meningkatkan sifat-sifat ini untuk memastikan diri mereka pada masa depan yang cemerlang dan terhormat dan karir yang layak. Untuk menghadapi situasi yang berbeda dalam hidup, para pelajar harus belajar untuk menjalankan ketenangan dan keramahan. Ketenangan pikiran dan sebuah kesadaran akan kesatuan dengan semuanya dan ini adalah tanda dari manusia yang sejati. Semua darimu memiliki tanggung jawab sosial. Dunia sejatinya adalah satu keluarga manusia dan engkau seharusnya mengalami perasaan kesatuan ini. Olahraga dan permainan memungkinkan para pelajar untuk mengembangkan perasaan kesatuan ini. Olahraga, permainan, dan latihan fisik secara langsung memberikan sumbangsih pada kesehatan fisik dan menjadi sehat. Namun engkau tidak hanya badan fisik saja. Engkau memiliki unsur yang halus yaitu pikiranmu. Hanya ketika engkau mencapai kesucian pikiran dan mengembangkan sifat tidak mementingkan diri sendiri maka engkau dapat mencapai kedamaian pikiran dan mengalami kebahagiaan yang sesungguhnya. [Divine Discourse, Jan 14, 1989]
-BABA
No comments:
Post a Comment