There are three types of people who approach the Lord: a) the eagle type, which swoops down on the target with a greedy swiftness and suddenness that, by its very impact, fails to secure the object coveted; b) The monkey type, which flits hither and thither, from one fruit to another, unable to decide which is tasty; c) and the ant type, which moves steadily but slowly toward the desirable object. The ant does not hit the fruit hard and make it fall away, nor does it pluck all the fruits it sees; it appropriates just as much as it can assimilate, and no more. Do not fritter away the time allotted to you for sojourning on Earth in foolish foppery and fault finding, which always keep you outdoors. When are you going to walk indoors into the warmth and quiet of your own interior? Now and then, retire into solitude and silence; experience the joy derivable only from within.
Ada tiga jenis manusia yang mendekati Tuhan: a) Jenis elang, yang terbang menukik pada target dengan sebuah kecepatan secara serampangan dan kerakusan, sehingga akibatnya gagal untuk mendapatkan objek yang didambakan; b) Jenis monyet, yang melompat kesana dan kemari dari satu buah ke buah yang lainnya dan tidak mampu memutuskan yang mana buah yang lezat; c) dan jenis semut, yang bergerak dengan pasti namun pelan menuju ke arah objek yang diinginkan. Semut tidak memukul buah dengan keras dan membuat buah itu jatuh, dan tidak juga memetik semua buah yang dilihatnya; semut hanya mengambil untuk dirinya sebanyak yang bisa dicernanya dan tidak lebih. Jangan menyia-nyiakan waktu yang diberikan kepadamu dalam persinggahan di bumi dengan kebodohan dan mencari-cari kesalahan yang membuat dirimu selalu ada di luar. Kapan engkau berjalan ke dalam kehangatan dan ketenangan dalam dirimu? Sesekali, beristirahatlah dalam keheningan dan ketenangan; merasakan suka cita yang hanya berasal dari dalam diri. (Divine Discourse, Oct 26, 1961)
-BABA
No comments:
Post a Comment