Friday, November 23, 2018

Thought for the Day - 23rd November 2018 (Friday)

What is it that you can offer to the Lord who is omnipotent, omnipresent and all-knowing? The Lord has endowed you with all his wealth and Divine potentialities. You are inheritors of His wealth. You have to discover what that wealth is. Sai's wealth is nothing but pure, selfless and boundless Love. You must inherit this Love, fill yourselves with it and offer it to the world. This is your supreme responsibility. Embodiments of the Divine! To realise the divine, Love is the easiest path. Just as you can see the moon only with the light of the moon, God, who is the Embodiment of Love, can be reached only through Love. Regard selfless love as your life breath. Love was the first quality to emerge in the process of creation. All other qualities came after it. Therefore, fill your hearts with pure selfless love and lead your life with selfless love as the foundation.


Apa yang dapat engkau persembahkan kepada Tuhan yang ada dimana-mana, maha tahu dan maha kuasa? Tuhan telah memberkatimu dengan semua kekayaan dan potensi keilahian-Nya. Engkau adalah ahli waris dari kekayaan-Nya. Engkau harus menemukan apa kekayaan-Nya itu. Kekayaan Sai tidak lain hanyalah kasih yang murni, tidak mementingkan diri sendiri dan kasih yang tanpa batas. Engkau harus mewarisi kekayaan ini, penuhi dirimu dengan kasih ini dan persembahkan kasih ini kepada dunia. Ini adalah tanggung jawabmu yang tertinggi. Perwujudan ilahi! Untuk menyadari keilahian, kasih adalah jalan yang paling mudah. Seperti halnya engkau melihat bulan hanya ketika ada cahaya dari bulan, Tuhan yang merupakan perwujudan dari kasih, hanya dapat dicapai dengan kasih. Pandanglah kasih yang tidak mementingkan diri sendiri adalah sebagai nafas hidupmu. Kasih adalah kualitas pertama untuk menyatu dalam proses ciptaan. Kualitas yang lainnya hadir setelah hal ini. Maka dari itu, isilah hatimu dengan kasih suci yang tidak mementingkan diri sendiri dan jalanilah hidupmu dengan kasih yang tanpa mementingkan diri sendiri sebagai dasarnya. (Divine Discourse, Nov 23, 1986)

-BABA

No comments: