Friday, January 25, 2019

Thought for the Day - 25th January 2019 (Friday)

The listening or viewing of a musician singing in Delhi in thousands of homes simultaneously, is rendered possible by technology. But when we read in the Bhagavata that Sri Krishna appeared to the Gopikas, simultaneously in thousands of homes, questions are asked whether this is credible. If man-made gadgets (yantras) can be so powerful, why doubt the power of mantras? Sound waves are converted into electrical waves and transmitted through ether. The waves have a permanence in space and can be received by one who can tune in to the vibrations. Likewise, if the all-pervasive Divine is received in the radio receiver of the heart by tuning in with one-pointed devotion, the bliss of that experience will reveal Him to you. It is because the Gopikas were experts in this technology, they could experience the omnipresence of Krishna. Their hearts were filled with the form and name of Krishna who was their unfailing friend in all situations.


Mendengarkan atau menyaksikan para musisi menyanyi di Delhi dan bisa ditonton di ribuan rumah secara bersamaan, dimungkinkan terjadi karena adanya teknologi. Namun ketika kita membaca Bhagavata bahwa Sri Krishna muncul dihadapan para Gopika secara bersamaan di ribuan rumah, pertanyaan muncul apakah hal ini dapat dipercaya? Jika peralatan buatan manusia (gadget) dapat begitu hebat, mengapa meragukan kekuatan dari mantra? Gelombang suara dirubah menjadi gelombang listrik dan dipancarkan melalui udara. Gelombang memiliki keabadian dalam udara dan dapat diterima oleh seseorang yang dapat menyesuaikan dengan getaran yang ada. Sama halnya, jika Tuhan yang meresapi semuanya dapat diterima oleh pesawat radio penerima yaitu hati dengan menyesuaikan dengan bhakti yang terpusat, kebahagiaan yang dialami akan mengungkapkan Tuhan pada dirimu. Hanya karena para Gopika sangat ahli dalam cara atau teknologi ini, maka mereka dapat mengalami kehadiran Krishna yang ada dimana-mana. Hati mereka diisi dengan wujud dan nama Krishna yang merupakan sahabat mereka yang pasti dalam semua keadaan. - Divine Discourse, Oct 11, 1986.

-BABA

No comments: