You are not born in this world to strut about for a while on the stage, consuming food and making merry. You came into the world so that you may bask in the presence of God, through the exercise of love and the cultivation of love. If you deny God angrily, you are drying up the strings of love in your heart. The earth is a great enterprise, a busy factory, where the product is love. By means of Sadhana (spiritual practice), it is possible to produce love and export it to millions and millions of people in need of it. The more it is shared the deeper it becomes, the sweeter it tastes and the greater is the joy. One can approach God and stay in His presence by means of love, for God is love, and when one lives in love, one lives in God and with God.
Engkau tidak lahir ke dunia ini untuk menyombongkan diri sebentar di atas panggung kehidupan, makan, dan menikah. Engkau datang ke dunia ini sehingga engkau dapat bersuka ria dihadapan Tuhan, melalui latihan cinta kasih dan meningkatkan kasih itu sendiri. Jika engkau menyangkal Tuhan dengan marah, engkau sedang mengeringkan untaian kasih di dalam hatimu. Bumi adalah sebuah perusahaan yang sangat besar, pabrik yang sibuk yang menghasilkan cinta kasih. Dengan sarana Sadhana (latihan spiritual), adalah memungkinkan untuk menghasilkan cinta kasih dan mengirimkan kasih itu kepada jutaan dan jutaan orang yang memerlukannya. Semakin banyak kasih itu dibagi maka semakin dalam jadinya, semakin manis rasanya dan semakin besar suka citanya. Seseorang dapat mendekati Tuhan dan tinggal dalam kehadiran-Nya dengan sarana cinta kasih, karena Tuhan adalah cinta kasih, dan ketika seseorang hidup dalam kasih, itu berarti dia hidup dalam Tuhan dan dengan Tuhan. (Divine Discourse, Jan 1, 1971)
-BABA
No comments:
Post a Comment