Whether you see God or not, He is omnipresent; He is in the past, the present, and the future! God is and can be, only one, not many! "There is only One God and He is Omnipresent! There is only one religion, the Religion of Love. There is only one language, the Language of the Heart." This God must be visualized through constant spiritual discipline. Do not involve yourself in doubt and hesitation. If only you observe spiritual discipline and purify your consciousness, you will see God installed in your heart. There is sugar in the cup, but the water is insipid, for you have not stirred it well. There is God in the world, and by stirring the Divine well into every drop or atom thereof, you can make your world very sweet to live by. Intelligence is the spoon; sadhana is the process of stirring. Saturate every moment of your life with God; your daily life will taste sweeter!
Apakah engkau melihat Tuhan atau tidak, namun Tuhan bersifat ada dimana-mana; Tuhan ada di masa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang! Tuhan adalah satu (Esa) dan tidak banyak! "Hanya ada satu Tuhan dan Tuhan yang ada dimana-mana! Hanya ada satu agama, agama cinta kasih. Hanya ada satu bahasa, Bahasa hati." Tuhan harus dapat dibayangkan melalui displin spiritual yang terus menerus. Jangan liputi dirimu sendiri dalam keraguan. Hanya saja engkau menjalankan latihan spiritual dan menyucikan kesadaranmu, engkau akan melihat Tuhan yang bersemayam di dalam hatimu. Ada gula di dalam cangkir, namun airnya terasa hambar, itu disebabkan karena engkau tidak mengaduk gulanya dengan baik. Ada Tuhan di dunia ini dan hanya dengan menggerakkan Tuhan ke dalam setiap titik atau atom, engkau dapat membuat duniamu menjadi tempat yang indah untuk ditempati. Kecerdasan adalah seperti sendok; sadhana adalah proses dalam pengadukan. Penuhi setiap momen dalam hidupmu dengan Tuhan; hidupmu sehari-hari akan terasa lebih manis! (Divine Discourse, Dec 25, 1970)
-BABA
No comments:
Post a Comment