The teacher is like a water storage tank. If there is clean and good water in the tank, you will get good water in the taps. Students are like the taps and will prove to be good only when the teachers are good. Teachers should have lofty ideals so that these can be reflected in their students, who are the future citizens and leaders. Teachers should first practise themselves what they want to teach to the students. They should have a feeling of sacrifice for the sake of the well-being of the nation so that the students will have a similar ideal. Before they try to correct the students, they should first correct themselves. Human values are not commodities sold in the market. They should be reflected in one's behaviour and one's way of life. They should be taught not as academic subjects but as the basis on which right living should be built up. The teacher should do Sadhana to ensure control of senses and achieve harmony in thought, word and deed. When you achieve this harmony, you will become an ideal teacher.
Guru adalah seperti sebuah tangki penyimpan air. Jika di dalam tangki tersimpan air yang bersih dan bagus, maka engkau akan mendapatkan air yang bagus yang keluar dari keran air. Para pelajar adalah seperti keran dan akan terbukti menjadi baik hanya ketika para guru juga bagus. Para guru seharusnya memiliki ideal-ideal yang luhur sehingga ideal tersebut dapat dipantulkan dalam anak-anak didik mereka, yang merupakan warga dan pemimpin masa depan. Para guru pertama-tama seharusnya mempraktikkan pada diri mereka sendiri apa yang mereka ingin ajarkan kepada para pelajar. Mereka seharusnya memiliki sebuah perasaan pengorbanan untuk kepentingan kesejahteraan bangsa sehingga para pelajar akan memiliki ideal yang sama. Sebelum mereka mencoba untuk memperbaiki para pelajar, mereka pertama seharusnya memperbaiki diri mereka sendiri. Nilai-nilai kemanusiaan bukanlah sebuah komoditas yang dijual di pasar. Nilai-nilai kemanusiaan seharusnya terpancar dalam tingkah laku dan cara hidup seseorang. Nilai-nilai kemanusiaan seharusnya tidak diajarkan sebagai mata pelajaran namun sebagai dasar yang mana hidup yang benar harus dibangun. Guru seharusnya melakukan latihan spiritual (sadhana) untuk memastikan mengendalikan indera dan mencapai keharmonisan dalam pikiran, perkataan, dan tindakan. Ketika engkau mencapai keharmonisan ini, engkau akan menjadi seorang guru yang ideal. (Divine Discourse. Jan 20, 1985)
-BABA
No comments:
Post a Comment