Sankranti festival should be regarded as the day on which man turns his vision towards God. Man's life may be compared to a stalk of sugarcane. Like the cane, which is hard and has many knots, life is full of difficulties. But these difficulties must be overcome to enjoy the bliss of the Divine, just as sugarcane must be crushed and its juice converted into jaggery to enjoy the permanent sweetness of jaggery. Enduring bliss can be got only by overcoming trials and tribulations. Gold cannot be made into an attractive jewel without it being subjected to the process of melting in a crucible and being beaten into the required shape. When I address devotees as Bangaru (Golden one), I am considering you as precious beings. But only by going through the vicissitudes of life with forbearance can you become attractive jewels. You should not allow yourselves to be overwhelmed by difficulties. Develop self-confidence and have firm faith in God. With unshakeable faith, dedicate yourselves to the service of your fellowmen and lead exemplary lives.
- Divine Discourse, Jan 15, 1992.
With self-confidence, you can accomplish anything and secure joy. You will be able to face any difficulties and overcome them.
Perayaan Sankranti seharusnya dianggap sebagai hari dimana manusia mengarahkan pandangannya pada Tuhan. Hidup manusia dapat dianggap sebagai batang tebu. Seperti tebu yang keras dan memiliki banyak simpul, hidup penuh dengan kesulitan. Namun kesulitan-kesulitan ini harus diatasi untuk menikmati kebahagiaan Tuhan, seperti halnya tebu harus digiling dan sarinya dirubah menjadi gula untuk bisa menikmati rasa manisnya yang permanen. Kebahagiaan yang kekal hanya bisa didapat dengan mengatasi cobaan dan penderitaan. Emas tidak bisa dibuat menjadi permata yang menarik tanpa mengalami proses peleburan dan ditempa dalam wadah sesuai yang diinginkan. Ketika Aku menyebut bhakta dengan Bangaru (seperti emas), Aku menganggap dirimu sebagai individu yang berharga. Namun hanya dengan melewati perubahan hidup dengan kesabaran maka engkau dapat bisa menjadi permata yang menarik. Engkau seharusnya tidak membiarkan dirimu diliputi dengan kesulitan. Kembangkan kepercayaan diri dan memiliki keyakinan yang mantap pada Tuhan. Dengan keyakinan yang tidak tergoyahkan, dedikasikan dirimu untuk pelayanan pada sesamamu dan menjalani hidup yang patut diteladani.
- Divine Discourse, Jan 15, 1992.
Dengan kepercayaan diri, engkau dapat mencapai apapun dan mendapatkan suka cita. Engkau akan mampu menghadapi kesulitan apapun dan mengatasi semuanya itu.
No comments:
Post a Comment