Friday, January 26, 2024

Thought for the Day - 24th January 2024 (Wednesday)

In past ages, many sages, kings and ascetics left home and dwelt in the solitude of the forests and having earned unlimited bliss themselves, they taught others the source of their bliss, namely, the Divine that is encased in the human. Remove the vices of lust and hatred, and put out the raging flames of anger and greed; then, they said, the innate shantam and soukhyam (tranquillity and happiness), the swarupam and swabhavam (one's own form and nature) of man, will manifest unhindered! Shantam is the swarupam, soukhyam is the swabhavam of man. Individual reconstruction is much more important than the construction of temples. Multiply virtues, not buildings; practise what you preach, that is the real pilgrimage; cleanse your minds of envy and malice, that is the real bath in holy water. Of what avail is the name of the Lord on the tongue, if the heart within is impure?


- Divine Discourse, Mar 24, 1965.

The good and evil in the world can be changed only by the change in men’s actions. Transformation of society must start with transformation of individuals.


Di masa lalu, banyak orang suci, raja dan pertapa meninggalkan rumah serta tinggal sendirian dalam hutan dan setelah mendapatkan kebahagian yang tidak terbatas, mereka mengajarkan yang lain sumber dari kebahagiaan mereka dapatkan, yaitu Tuhan yang terbungkus di dalam diri manusia. Hilangkan sifat buruk nafsu dan kebencian, dan padamkan kobaran api kemarahan dan ketamakan; kemudian, mereka berkata, shantam dan soukhyam (ketenangan dan kebahagiaan) bawaan, swarupam dan swabhavam (wujud dan sifat) manusia akan terwujud tanpa hambatan! Shantam adalah swarupam, soukhyam adalah swabhavam dari manusia. Rekontruksi individu adalah jauh lebih penting daripada pembangunan tempat suci. Perbanyak kebajikan, dan bukan bangunan; jalankan apa yang engkau katakan, itu adalah perjalanan suci yang sejati; bersihkan pikiranmu dari iri hati dan kesombongan, itu adalah mandi air suci yang sejati. Apa gunanya menyebut nama Tuhan di lidah, jika hati di dalam diri tidak suci?


- Divine Discourse, Mar 24, 1965.

Kebaikan dan kejahatan di dunia dapat dirubah hanya dengan merubah perbuatan manusia. Perubahan masyarakat harus dimulai dengan perubahan pada individu.

No comments: