Life has to be an incessant process of repair and reconstruction, of discarding evil and developing goodness. Paddy grains have to be de-husked in order to become edible as rice. Cotton has to be converted as yarn to become wearable cloth. Gold nuggets have to be heated in the crucible to remove the impurities. Man too, must purify his impulses, emotions and desires and cultivate good thoughts, words and deeds so that he can progress spiritually.
Kehidupan ini seyogyanya dijalani sebagai suatu proses perbaikan dan rekonstruksi yang berkelanjutan, yaitu membuang kejahatan dan mengembangkan kebaikan. Butir-butir padi haruslah dibuang terlebih dahulu sekamnya agar menjadi beras yang siap untuk (dimasak dan) dimakan. Kapas harus dirubah menjadi benang agar dapat dijahit menjadi pakaian. Bongkahan emas haruslah dipanaskan guna membuang impuritas (ketidak-murniannya). Demikain pula, manusia juga harus memurnikan dorongan impulsnya, emosi, keinginan serta mengembangkan pikiran, ucapan dan perbuatan yang positif agar ia dapat maju secara spiritual.
Kehidupan ini seyogyanya dijalani sebagai suatu proses perbaikan dan rekonstruksi yang berkelanjutan, yaitu membuang kejahatan dan mengembangkan kebaikan. Butir-butir padi haruslah dibuang terlebih dahulu sekamnya agar menjadi beras yang siap untuk (dimasak dan) dimakan. Kapas harus dirubah menjadi benang agar dapat dijahit menjadi pakaian. Bongkahan emas haruslah dipanaskan guna membuang impuritas (ketidak-murniannya). Demikain pula, manusia juga harus memurnikan dorongan impulsnya, emosi, keinginan serta mengembangkan pikiran, ucapan dan perbuatan yang positif agar ia dapat maju secara spiritual.
-BABA
No comments:
Post a Comment