Education has to cultivate humility and discipline; but today it is yielding a harvest of pride and envy. ‘Vidya’ means: ‘Vid’ (Light) and ‘Ya’ (that which gives). So education has to shed light and illumine the darkness in the mind and the intellect. It does not indicate mere bookish knowledge. It has to clarify the kinship of man with man and his intimate relationship with nature. It must harmonize one's earlier experiences with one's present ones, and guide one to beneficial experiences in the future. It must validate the knowledge gained from the books by the experiences and in the process make man grow, until he becomes Divine.
Pendidikan hendaknya mengajarkan cara/metode untuk memupuk kerendahan-hati serta disiplin; namun yang disayangkan sekali adalah bahwa pendidikan (di zaman modern) ini banyak yang malah menghasilkan sifat-sifat sombong dan kedengkian. 'Vidya' diartikan sebagai: 'Vid' (cahaya) dan 'Ya' (yang memberikan). Dengan demikian, pendidikan haruslah menerangi dan mengusir kegelapan batin dan intellek. Pendidikan bukan hanya sekedar bookish knowledge (pengetahuan dari buku). Pendidikan harus sanggup mengklarifikasikan hubungan antar manusia serta keterkaitannya yang erat antara manusia dengan alam sekitarnya. Pendidikan hendaknya menghasilkan harmonisasi antara pengalaman terdahulu dengan pengalaman yang dialami oleh setiap orang saat ini serta kemudian menjadi pedoman bagi pengalaman di masa yang akan datang. Pendidikan hendaknya berfungsi sebagai validator antara pengetahuan yang diperoleh dari buku-buku dengan pengalaman sehari-hari; sehingga dengan demikian, manusia akan tumbuh & berkembang hingga kelak menjadi Divine.
Pendidikan hendaknya mengajarkan cara/metode untuk memupuk kerendahan-hati serta disiplin; namun yang disayangkan sekali adalah bahwa pendidikan (di zaman modern) ini banyak yang malah menghasilkan sifat-sifat sombong dan kedengkian. 'Vidya' diartikan sebagai: 'Vid' (cahaya) dan 'Ya' (yang memberikan). Dengan demikian, pendidikan haruslah menerangi dan mengusir kegelapan batin dan intellek. Pendidikan bukan hanya sekedar bookish knowledge (pengetahuan dari buku). Pendidikan harus sanggup mengklarifikasikan hubungan antar manusia serta keterkaitannya yang erat antara manusia dengan alam sekitarnya. Pendidikan hendaknya menghasilkan harmonisasi antara pengalaman terdahulu dengan pengalaman yang dialami oleh setiap orang saat ini serta kemudian menjadi pedoman bagi pengalaman di masa yang akan datang. Pendidikan hendaknya berfungsi sebagai validator antara pengetahuan yang diperoleh dari buku-buku dengan pengalaman sehari-hari; sehingga dengan demikian, manusia akan tumbuh & berkembang hingga kelak menjadi Divine.
-BABA
No comments:
Post a Comment