Man has springs of joy and peace in his heart, even as a child. Cultivate them, give them fullest freedom to gush forth and fertilize all fields of activity, that is the real purpose of education. Man is born to be perpetually happy, but he is always in misery. This is tragic; it is like the man who died of thirst though he was standing knee-deep in the running stream. The source of happiness is in you. Real education has to teach man how to tap this spring of joy.
Di dalam diri (hati) manusia - bahkan dari sejak kecil - sudah terkandung sumber mata-air kebahagiaan dan kedamaian. Coba gali dan eksploitasilah sumber yang berharga itu dan biarkanlah ia tumbuh serta menyuburkan setiap bidang kegiatanmu. Inilah tujuan utama pendidikan. Pada hakekatnya manusia terlahir untuk berbahagia, namun ironisnya ia justru selalu dilanda kesedihan. Hal ini sungguh tragis; ibaratnya seperti orang yang begitu kehausan padahal dirinya sedang berdiri di atas aliran air sebatas lututnya. Ingatlah bahwa sumber kebahagiaan ada di dalam dirimu sendiri. Pendidikan sejati mengajarkan manusia bagaimana caranya menemukan & memanfaatkan sumber kebahagiaan itu.
Di dalam diri (hati) manusia - bahkan dari sejak kecil - sudah terkandung sumber mata-air kebahagiaan dan kedamaian. Coba gali dan eksploitasilah sumber yang berharga itu dan biarkanlah ia tumbuh serta menyuburkan setiap bidang kegiatanmu. Inilah tujuan utama pendidikan. Pada hakekatnya manusia terlahir untuk berbahagia, namun ironisnya ia justru selalu dilanda kesedihan. Hal ini sungguh tragis; ibaratnya seperti orang yang begitu kehausan padahal dirinya sedang berdiri di atas aliran air sebatas lututnya. Ingatlah bahwa sumber kebahagiaan ada di dalam dirimu sendiri. Pendidikan sejati mengajarkan manusia bagaimana caranya menemukan & memanfaatkan sumber kebahagiaan itu.
-BABA
No comments:
Post a Comment