Date: Friday, September 14, 2012
In spite of warnings,
admonitions, advice and appeals that one should not submerge themselves in the
trivial and the transitory, people are still drawn towards misery by defects in
their understanding. Hatred, greed, factions and fights are prevalent because
God is discarded as superfluous or as superstition. The scriptures are the
records of the thoughts and experiences of pure and unprejudiced love-filled
seekers of truth. You will do well, if you trust them. They clearly explain the
following tenets: Love alone prevails, Detachment is your true wealth, Unity
alone is the truth and God alone should be your goal in life. Just as when
light from the oil-based lamp gets dull, its wick is adjusted or fuel is added,
it is about time the nobler and higher impulses of all human beings are
invigorated. That alone will save you from calamity. You must desire for your
liberation from the bonds you have woven around yourself.
Meskipun ada peringatan, teguran, nasihat, dan seruan bahwa
seseorang hendaknya tidak menenggelamkan diri mereka dalam sesuatu yang tidak
berharga dan bersifat sementara, orang-orang masih mengalami penderitaan
disebabkan oleh kurangnya pemahaman mereka. Kebencian, keserakahan,
perselisihan, dan perkelahian menjadi biasa/lazim dilakukan karena Tuhan ditempatkan
pada posisi yang tidak tepat. Kitab-kitab suci adalah catatan pemikiran dan
pengalaman yang murni dan penuh dengan kebenaran. Engkau akan bisa
menggunakannya dengan baik, jika engkau mempercayai-nya. Dalam kitab-kitab suci
dengan jelas menjelaskan prinsip-prinsip berikut: hanya Cinta-kasih yang
berlaku, Ketidakmelekatan adalah kekayaan sejati-mu, Kesatuan adalah kebenaran,
dan hanya Tuhan yang menjadi tujuan-mu dalam hidup. Sama halnya ketika cahaya
dari lampu minyak menjadi memudar, maka sumbu yang diatur atau bahan bakar yang
ditambahkan. Engkau hendaknya hanya menginginkan pembebasan/bebas dari ikatan
duniawi. Inilah yang akan menyelamatkan-mu dari bencana.
-BABA
Date: Saturday, September 15, 2012
When you are
in need of money, you can borrow capital from banks, that is, if you mortgage
land, jewels or property you have earned or inherited from parents or
ancestors. The Divine Banker also lets you to draw upon the deposits made
through noble acts from previous births. That is why, at times, you find some
people, who are wicked and cruel, mean and miserly, appear to lead happy lives,
free from pain and grief. These are drawn upon from deposits made in the past
and they are entitled to that happiness. Overdrafts or loans help you tide over
temporary crisis and will be available only in proportion to the value of
mortgages or deposits. In the Divine Bank, you can be fully protected from
distress and grief when you earn the Grace of God (Anugraha). Engage in noble
deeds, good thoughts, good feelings, and good company and be in constant
contemplation of the Divine, God’s Grace will be showered on you.
Ketika engkau membutuhkan uang, engkau dapat meminjam modal
dari bank, yaitu, jika engkau hipotek/menggadaikan tanah, perhiasan, atau
properti yang engkau miliki atau yang telah diwariskan dari orang tua atau
nenek moyang-mu. Banker Ilahi juga memungkinkan-mu untuk memanfaatkan deposito yang
engkau miliki yang berasal dari perbuatan-perbuatan mulia yang berasal dari kelahiran
sebelumnya. Itulah sebabnya, saat ini, engkau menemi orang-orang, ada yang
jahat dan kejam, hina dan kikir, ataupun yang tampaknya menjalani kehidupan yang
berbahagia, bebas dari rasa
sakit dan kesedihan. Ini ditarik dari deposito yang dibuat di masa lalu dan
mereka berhak mendapatkan kebahagiaan itu. Hutang atau pinjaman membantu-mu atas
krisis sementara dan hanya akan tersedia dalam proporsi nilai hipotik atau deposito-mu.
Di Bank Ilahi, engkau dapat sepenuhnya dilindungi dari marabahaya dan kesedihan
ketika engkau mendapatkan karunia Tuhan (Anugraha). Dengan melakukan perbuatan yang
mulia, senantiasa berpikir yang baik, memiliki perasaan yang baik, dan memiliki
pergaulan yang baik serta selalu merennungkan Tuhan dengan tiada henti, maka Tuhan
akan mencurahkan berkat-Nya .
-BABA
No comments:
Post a Comment