Be firm to not discard the one Name and Form you have selected carefully; even if someone speaks ill about them. Hold fast to your chosen deity and save yourselves. At the same time, do not cavil at others’ chosen deities. Undermining the faith of another or disturbing your own - both are wrong. Faith is a plant of slow growth. Its roots go deep into the heart. Silence is the best spiritual practice to guard faith. Hence I insist that you adopt this as the first and most important step in your spiritual journey. The Lord’s feet, eyes and face is compared to the Lotus, because He is like the Lotus - unaffected by the environment it is in. You too, must be smiling at all times, imparting joy to all around you and making their burden lighter.
Tetaplah teguh untuk tidak mengesampingkan Nama dan
Wujud Tuhan yang telah engkau pilih, bahkan jika seseorang berbicara buruk tentang-Nya.
Engkau hendaknya berpegang teguh pada dewa yang engkau pilih. Pada saat yang
sama, janganlah mencela dewa lain yang dipilih oleh orang lain. Mengganggu keyakinan
orang lain atau keyakinanmu sendiri - keduanya adalah salah. Keyakinan adalah
tanaman yang tumbuh dengan lambat. Akarnya jauh menuju ke jantung. Silence/kesunyian
adalah praktek spiritual terbaik untuk mempertahankan keyakinan. Oleh karena
itu, Aku meminta engkau untuk melakukan hal ini sebagai langkah pertama dan
paling penting dalam perjalanan spiritual-mu. Kaki Tuhan, mata dan wajah-Nya dapat
disamakan dengan Lotus, karena Beliau seperti Lotus - tidak terpengaruh oleh
lingkungannya. Demikian juga engkau, hendaknya senantiasa tersenyum setiap saat,
memberikan sukacita pada semuanya di sekitarmu dan meringankan beban mereka.
-BABA
No comments:
Post a Comment