Monday, September 24, 2012

Thought for the Day - 23rd September & 24th September 2012

Date: Sunday, September 23, 2012

This is an ancient observation true even today – that most people spend their childhood in pranks and play, their youth in sports, pleasure and pastime, middle age in plans and schemes to pile up a fortune, and old age in hospitals trying to bolster failing health through failing wealth. Earning and spending, one fills their time with work and worry. People are busy with a number of attempts to earn happiness, but success is little and short-lived. The only panacea for all ills, the effort that will result in total victory is the control of the mind, which is the master of the senses. Every sense organ is an outlet for energy that binds one to the objective world. The senses are induced by the mind to move out and attach themselves to objects. You must make the mind submit to viveka (wisdom), which discriminates between right and wrong. Then the mind, instead of harming, will help you.

Ini adalah sebuah observasi kuno yang benar, bahkan sampai dengan saat ini – sebagian besar orang-orang menghabiskan masa kecil mereka dengan bermain-main, masa remaja mereka dengan permainan/berolahraga, kesenangan, dan hobi, pada usia pertengahan dengan menumpuk kekayaan, dan pada usia tua berbaring di rumah sakit. Mendapatkan gaji dan menghabiskannya, mereka melewatkan waktu mereka dengan bekerja dan perasaan cemas. Orang-orang sibuk dengan sejumlah upaya untuk mendapatkan kebahagiaan, tetapi hanya sedikit yang berhasil dan berumur pendek. Obat mujarab untuk semua penyakit adalah dengan pengendalian pikiran, yang merupakan master indera. Setiap indera merupakan outlet untuk energi yang mengikat seseorang ke objek-objek duniawi. Indera membujuk pikiran untuk berpindah dan melekat pada objek-objek duniawi. Engkau harus membuat pikiran tunduk pada Viveka (kebijaksanaan), yang mana dengan Viveka engkau dapat membedakan antara yang benar dan yang salah. Selanjutnya mind tidak akan membahayakanmu malahan akan membantumu.
-BABA

Date: Monday, September 24, 2012

Those who plan to raise the standard of living today are watering the branches, the leaves and the blossoms of the tree of life. Instead, to nurture the tree, you must foster and water the root. So too, to lead a good life, you must foster and water the virtues, which are the roots, so that the flowers of actions, words and thoughts may bloom in fragrance and yield the fruit of service (seva), and the sweet juice of joy (ananda). Planning for food, clothing and shelter is only promoting the well-being of the cart. Also plan for the horse, which is the mind. The mind has to use the food, the clothing, the shelter and other objects in the Universe for the high purpose of escaping from the bonds of the ego to the Universal.

Saat ini, mereka yang berencana untuk meningkatkan standar hidupnya dengan cara menyirami cabang, daun, dan bunga dari pohon kehidupan, padahal untuk memelihara pohon, engkau harus merawat dan menyirami akar. Demikian juga, untuk menjalani kehidupan yang baik, engkau harus memelihara dan menyirami kebajikan,  yang merupakan akar dari semuanya, sehingga bunga dari perbuatan, perkataan, dan pikiran dapat mekar, dan menghasilkan buah pelayanan (seva), dan jus manis sukacita (ananda). Mendapatkan  makanan, pakaian, dan tempat tinggal dapat diibaratkan sedang mempersiapkan kereta/gerobak, sehingga engkau juga hendaknya mempersiapkan kudanya,  yaitu pikiran. Pikiran harus menggunakan makanan, pakaian, tempat tinggal, dan benda-benda lainnya di alam semesta ini hanya untuk tujuan mulia yaitu melepaskan diri dari ikatan ego menuju ke yang Universal.
-BABA

No comments: