Earning
wealth is one of the legitimate objectives of human endeavour, without a doubt.
It is one of the four objectives (purusharthaas) of every human life, the four
being - righteousness, earning wealth, desire and liberation. The order they
are mentioned in, has a purpose too. Righteousness has to direct and control
the process of earning wealth and liberation has to be the regulating factor
for one’s desires. All wealth accruing through unrighteous means is to be
treated with contempt as unworthy. All desires that do not subserve the one
supreme need for liberation are to be given up as beneath one’s dignity. So the
spiritual basis of righteousness and liberation must be the root of both the
pursuit of wealth and fulfilment of other desires.
Memperoleh kekayaan adalah salah satu tujuan manusia.
Ini adalah salah satu dari empat tujuan (purusharthaas) dalam kehidupan
manusia, yaitu – dharma/kebajikan, mendapatkan kekayaan, keinginan, dan
pembebasan. Urutan seperti yang disebutkan, juga sesuai dengan tujuannya. Kebajikan harus mengarahkan
dan mengendalikan seseorang untuk mendapatkan kekayaan dan pembebasan harus
menjadi faktor untuk mengatur keinginan seseorang. Semua kekayaan yang
diperoleh melalui cara-cara yang tidak benar, tidak pantas untuk dilaksanakan.
Semua keinginan hendaknya menuju pada pembebasan (moksha). Jadi dasar dari spiritual
adalah kebajikan dan pembebasan harus menjadi akar dalam pencarian artha/kekayaan
dan pemenuhan keinginan-keinginan lainnya.
-BABA
No comments:
Post a Comment