Look at Arjuna! When the choice was placed before him to decide which he should receive – the entire army of redoubtable Yadhava war heroes or Lord Krishna alone, unarmed and refusing to fight – without any hesitation, he chose Krishna alone! He knew; he believed; and so, he was saved. What profit will an individual or country make if it accumulates money, gold and grain? The bliss derived from the worship of the Lord which arouses spiritual joy is, any day, far more desirable than the above. Want of faith is a source of true weakness. Love (Prema) is the seed, the overpowering experience of merging with the Divine is the tree (thanmayathwam), and inexhaustible bliss (Anandam) is the fruit. Achieve this consummation with firm faith in the Divine.
Lihatlah Arjuna! Ketika dihadapannya ditempatkan pilihan untuk memutuskan antara - seluruh tentara perang Yadhava yang dahsyat atau Sri Krishna sendiri yang tanpa senjata dan menolak untuk bertempur - tanpa ragu-ragu, ia memilih Krishna sendiri! Dia tahu, dia percaya, dia pasti diselamatkan. Apa keuntungan seorang individu atau suatu negara jika mengumpulkan uang, emas, dan biji-bijian? Kebahagiaan yang berasal dari pemujaan terhadap Tuhan yang membangkitkan kebahagiaan spiritual, setiap hari, jauh lebih diinginkan daripada yang tersebut di atas. Menginginkan keyakinan adalah sumber kelemahan sejati. Cinta-kasih (Prema) dapat diibaratkan sebagai benih, mengalami penyatuan dengan Tuhan dapat diibaratkan sebagai pohon (thanmayathwam), dan kebahagiaan yang tiada habis-habisnya (Anandam) adalah buahnya. Capailah kesempurnaan ini dengan keyakinan yang teguh pada Tuhan.
-BABA
No comments:
Post a Comment