Thursday, September 5, 2013

Thought for the Day - 5th September 2013 (Thursday)

Teaching is the process in which the teacher and the taught co-operate, a pleasant and useful experience for both. When teachers enter the classroom, children salute them; that is a lesson in humility, in respecting age and scholarship, and in gratitude for the service rendered. The teachers too, should decide to deserve the salutation through their sincere efforts and selfless service. Move the students through your love. Do not win the respect of the student through fear. Education is a slow process, like the unfolding of a flower, the fragrance becoming deeper and more perceptible as the flower silently blossoms, one petal at a time. The unfolding will be helped if the teacher is a fine example of discrimination, humility and clear-sightedness, rather than a person engaged in the task of mere repetitive teaching and coaching for examinations. Example, not precept, is the best teaching aid.


Pengajaran adalah proses di mana sang pengajar (guru) dan yang diajar (siswa) bekerja sama, memberikan pengalaman yang berguna dan menyenangkan bagi keduanya. Ketika guru masuk kelas, anak-anak memberikan salam hormat pada mereka; ini sebuah pelajaran kerendahan hati,  yaitu menghormati yang lebih tua dan memiliki ilmu pengetahuan, dan rasa syukur atas pelayanan yang diberikan. Para guru juga hendaknya memberikan salam dengan tulus dan memberikan pelayanan tanpa pamrih. Guru hendaknya menggerakkan hati para siswa melalui cinta-kasih. Janganlah mendapatkan rasa hormat siswa melalui rasa takut. Pendidikan adalah proses yang lambat, dapat diibaratkan seperti mengembangnya bunga; keharumannya menjadi lebih mendalam dan lebih jelas terlihat  karena bunga mekar secara perlahan kelopak demi kelopak satu demi satu. Perkembangannya akan dibantu jika guru adalah contoh yang baik dari diskriminasi, kerendahan hati, dan memiliki pandangan yang jernih, daripada seorang guru yang hanya menjalankan tugasnya dalam mengulang-ulang pengajaran dan hanya sekedar sebagai pembimbing dalam ujian.  Contoh, itulah pengajaran yang terbaik, bukan sekedar memberikan petunjuk.
-BABA

No comments: