What is true humanness? You should treat your fellowmen as your own brothers and sisters. You deserve to be called a human being only when you cultivate the spirit of unity. Where there is no unity, there you find enmity and hatred. Consequently, the principle of love is lost altogether. Your foremost duty is to share your love with others. Only then can you realise the dictum: ‘Brotherhood of man and fatherhood of God’. You may or may not believe in the fatherhood of God, but you must have faith in the brotherhood of man; practise it and experience bliss therefrom. It is only when we share our love with our fellowmen, can we experience Divinity.
Apa yang dimaksud dengan kemanusiaan sejati? Engkau harus memperlakukan sesamamu sebagai saudara dan saudarimu sendiri. Engkau layak disebut seorang manusia hanya bila engkau menumbuhkan semangat kesatuan. Di mana tidak ada kesatuan, di sana engkau akan menemukan permusuhan dan kebencian. Akibatnya, prinsip cinta-kasih hilang sama sekali. Tugas utamamu adalah untuk berbagi cinta-kasih dengan yang lainnya. Hanya setelah itu engkau dapat menyadari diktum: 'Persaudaraan manusia dan kebapaan Tuhan'. Engkau mungkin tidak percaya pada kebapaan Tuhan, tetapi engkau harus memiliki keyakinan dalam persaudaraan manusia; praktikkanlah itu dan alami-lah kebahagiaan darinya. Hanya ketika kita berbagi kasih dengan sesama, kita dapat mengalami Divinity. (Divine Discourse, Oct 17, 2003)
-BABA
No comments:
Post a Comment