Monday, March 10, 2014

Thought for the Day - 10th March 2014 (Monday)

All materials in this world will disappear after some time. The principle of Atma alone is imperishable. What is the Atmic Principle? That which pervades the entire body is Atma. You should try to broaden your mind by which you can merge in Divine Consciousness. For example, take a balloon and blow it. It grows bigger and bigger. As it gradually increases size, it also becomes thinner. After a point it becomes so thin than it bursts. Where does the air in that balloon go? It merges with the air outside, which is present everywhere. Thus conscience merges with the consciousness which is present everywhere. This is referred to as liberation, the final goal or emancipation. You can give it many names; they are not important. The goal is important. You must try to achieve this unity with Consciousness, and you can attain this by practising spirituality at all times with all your determination.

Semua materi di dunia ini akan hancur setelah beberapa waktu. Hanya prinsip Atma yang kekal. Apakah Prinsip atma itu? Yang melingkupi seluruh badan adalah Atma. Engkau hendaknya mencoba untuk memperluas pikiranmu dengan mana engkau dapat menyatu dalam Kesadaran Ilahi. Sebagai contoh, ambillah balon dan meniupnya. Maka balon akan menjadi semakin besar. Karena secara bertahap ukurannya meningkat, balon itu juga menjadi lebih tipis. Setelah pada titik tertentu, balon itu menjadi sangat tipis dan kemudian meletus (pecah). Kemanakah udara dalam balon itu pergi? Ia menyatu dengan udara luar, yang ada di mana-mana. Demikian juga, kesadaran akan menyatu dengan kesadaran yang ada di mana-mana. Hal ini disebut sebagai pembebasan, tujuan akhir atau emansipasi. Engkau dapat memberikannya dengan banyak nama, itu tidak penting. Yang terpenting adalah tujuannya. Engkau harus mencoba untuk mencapai kesatuan dengan Kesadaran Ilahi, dan engkau dapat mencapai hal ini dengan mempraktikkan spiritualitas setiap saat dengan penuh kebulatan tekad. (Divine Discourse, 'My Dear Students', Vol 2, Ch 7, Apr 10, 2000)

- BABA

No comments: