The difference between Rama and Ravana can be understood in three key aspects. Rama embodied the following characteristics: He rejoiced in the wellbeing of the whole Universe (Sarva Loka Hithe Ratah). He was the embodiment of wisdom (Sarva Jnana Sampannah). He was filled with all the virtues (Sarve Samuditha Gunaihi). You must learn and practice this important lesson for the welfare of this world. Lord Rama promoted the well-being of all by adhering to Truth and setting an example of righteous conduct. From His life, we must also understand the supreme importance of upholding Truth in our daily life. All of you tend to speak a great deal. We must keep up the promises we make and live up to what we say or preach. Introspect within yourselves as to how truthful is ur speech. Without truth, speech has no value.
Perbedaan antara Rama dan Rahwana dapat dipahami dalam tiga aspek kunci. Rama terwujud dalam karakteristik sebagai berikut: Beliau bersukacita dalam kesejahteraan seluruh Alam semesta (Sarva Loka Hithe Ratah). Beliau adalah perwujudan dari kebijaksanaan (Sarva Jnana Sampannah). Beliau dipenuhi dengan semua kebajikan (Sarve Samuditha Gunaihi). Engkau harus belajar dan mempraktikkan pelajaran penting ini untuk kesejahteraan dunia. Sri Rama meningkatkan kesejahteraan semuanya dengan mengikuti Kebenaran dan memberi contoh perilaku yang benar. Dari hidup-Nya, kita juga harus memahami pentingnya menegakkan Kebenaran dalam kehidupan kita sehari-hari. Kalian semuanya cenderung untuk berbicara banyak. Kita harus menjaga janji-janji yang kita buat dan menjalani kehidupan sesuai dengan apa yang kita katakan atau apa yang kita ajarkan. Engkau hendaknya mengintrospeksi dirimu sendiri agar senantiasa mengatakan kebenaran. Tanpa kebenaran, kata-kata tidak akan memiliki nilai. (Divine Discourse, “My Dear Students”, Vol 2, Ch 8, June 15, 1989)
-BABA
No comments:
Post a Comment