Wednesday, March 5, 2014

Thought for the Day - 5th March 2014 (Wednesday)

Prayer is for the mind, just as food is for the body. Wholesome food gives health and strength to the body. Prayer purifies your mind and strengthens your spirit. If bhajans are done in an ostentatious manner, ego gets bloated. Young people must proceed from tamas, the darkness of ignorance, to tapas, spiritual austerities. Be steadfast in pursuing whatever you choose. There is no point in doing meditation for two days and giving up on the third day. If you start practicing meditation, it must become an integral part of your life. You cannot assume you are meditating by merely closing your eyes. You must progress until you feel united with the God present within your heart. Along with meditation, you must acquire the knowledge and skills to lead your professional life. You must always maintain the same discipline and strength of character, wherever you are.

Doa adalah untuk batin, sama halnya dengan makanan yang diperuntukkan bagi badan jasmani. Makanan yang sehat memberikan kesehatan dan kekuatan bagi badan jasmani. Doa memurnikan batin dan memperkuat jiwamu. Jika bhajan dilakukan dengan sikap pamer pada orang lain, maka akan muncul ego. Para pemuda harus memulai dari tamas, kegelapan kebodohan, menuju tapas, pertapaan spiritual. Engkau hendaknya mantap dalam mengejar apapun yang engkau pilih. Tidak ada gunanya melakukan meditasi selama dua hari lalu berhenti pada hari ketiga. Jika engkau mulai mempraktikkan meditasi, ia harus menjadi bagian integral dari kehidupanmu. Engkau tidak bisa menganggap dirimu bermeditasi hanya dengan menutup mata. Engkau harus meningkat sampai engkau merasa menyatu dengan Tuhan yang ada di dalam hatimu. Seiring dengan meditasi, engkau harus memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk menjalankan kehidupanmu. Engkau harus selalu menjaga disiplin yang sama dan kekuatan karakter, di manapun engkau berada. (“My Dear Students”, Vol 2, Ch 5, Mar 11, 1984)

-BABA

No comments: