Let God be your Guru, your path, your Lord. Adore Him, obey His commands, offer Him your grateful homage, and hold Him fast in your memory. This is the one and only way, and the easiest way to realize Him as your own reality. This reality is cognisable everywhere. It is evident within yourself, when you earnestly seek it. You can experience it, even while performing selflessly your duty to yourself and others. I shall indicate to you today, four directives for sanctifying your lives and purifying your mind, so that you can contact the God within you. They are: Give up the company of the wicked (Thyaja durjana samsargam); Welcome the chance to be among the good (Bhaja Sadhu Samagamam); Do good deeds both day and night (Kuru punyam ahoraatram); Remember and discriminate which is lasting or otherwise (Smara nitya-anityatam).
Biarlah Tuhan menjadi Guru-mu dan jalan-mu. Pujalah Beliau, patuhi perintah-Nya, persembahkan kepada-Nya rasa syukur-mu, dan tempatkanlah Beliau senantiasa dalam memorimu. Ini adalah satu-satunya cara, dan cara yang termudah untuk menyadari Beliau sebagai realitasmu sendiri. Realitas ini hendaknya disadari di mana-mana. Hal ini akan sangat jelas dalam dirimu, ketika engkau sungguh-sungguh mencarinya. Engkau bisa mengalaminya, bahkan saat engkau melaksanakan kewajiban tanpa pamrih baik untuk diri sendiri dan orang lain. Aku akan menunjukkan kepadamu hari ini, empat arahan untuk menyucikan hidupmu dan memurnikan pikiranmu, sehingga engkau dapat berhubungan dengan Tuhan di dalam dirimu. Empat hal tersebut adalah: Meninggalkan pergaulan dengan orang-orang yang berkelakuan buruk (Thyaja durjana samsargam); Menyambut kesempatan untuk menjadi seorang yang baik (Bhaja Sadhu Samagamam); Senantiasa melakukan perbuatan yang baik, siang dan malam (Kuru punyam ahoraatram); Memahami dan bisa membedakan mana yang abadi atau sebaliknya (Smara nitya-anityatam). (Divine Discourse, 2 Jul 1985)
-BABA
No comments:
Post a Comment