Tuesday, July 22, 2014

Thought for the Day - 22nd July 2014 (Tuesday)

God alone possesses the strength to create anything and everything, both permanent and impermanent. God is all knowing and omnipresent. He created this world with His Divine Will (Sankalpa). God is the basis of all creation. Gold is the basis of jewellery; if there is no gold, then there is no jewel. Clay is the basis of the pot; if there is no clay, then there is no creation. Similarly, if there is no God, then there is no creation. God is omnipresent, omnipotent and omnipresent. Everything around us is Divine. People, in their ignorance, forget this Divine Principle (Atma). In order to jostle human beings from their deep slumber of ignorance and greed, great sages and Divine Incarnations descend on earth. Whenever ego and pride becomes second nature of human beings and ignorance reigns supreme, moreover when demonic nature of human beings are at peak, Divine Incarnations (Avatars) descend on earth to restore righteousness to its pristine glory.

Hanya Tuhan yang memiliki kekuatan untuk menciptakan sesuatu dan segala sesuatu, baik yang permanen dan tidak permanen. Tuhan mengetahui segalanya dan ada di mana-mana. Beliau menciptakan dunia ini sesuai dengan kehendak-Nya (Sankalpa). Tuhan adalah dasar dari semua ciptaan. Emas adalah dasar dari perhiasan; jika tidak ada emas, maka tidak ada permata. Tanah liat adalah dasar untuk membuat belanga; jika tidak ada tanah liat, maka tidak ada belanga yang bisa dibuat. Demikian pula, jika tidak ada Tuhan, maka tidak ada penciptaan. Tuhan itu mahakuasa dan ada di mana-mana. Segala sesuatu di sekitar kita adalah Tuhan. Orang-orang, dalam ketidaktahuan mereka, melupakan Prinsip Tuhan (Atma) ini. Untuk membangunkan manusia dari tidur mereka dalam kebodohan dan keserakahan, para bijaksana yang agung dan inkarnasi Tuhan turun ke bumi. Setiap kali ego dan kebanggaan menjadi sifat kedua manusia dan kebodohan menguasai manusia, dan ketika sifat manusia yang buruk berada di puncaknya, maka inkarnasi Tuhan (Avatar) turun ke bumi untuk mengembalikan kebenaran pada keasliannya. (My Dear Students, Vol 5, Ch 1, Dec 25, 1980)

-BABA

No comments: