You must regard the prosperity and joy of others in the community as your own. Only then will India or any other country deserve prosperity and joy. Your happiness is bound up with the happiness of Society. Your physical, mental and intellectual strength and skills have to be dedicated, not merely to your own progress, but equally to the progress of Society. You must try to benefit yourself and the Society through such service. Use the strength, skills, and spirit of service for such work. A machine gets rested if it is not put to use; the human machine too gets rusted if it is not put to constant meaningful work. The pulse is not the correct indicator of your being alive; work and activity is the evidence and the value of real living. Your role is to translate your strength into activity along the path of duty.
Engkau harus menganggap kemakmuran dan kebahagiaan orang lain dalam masyarakat seperti kebahagiaanmu sendiri. Hanya setelah itu India atau negara lainnya layak mendapatkan kemakmuran dan kebahagiaan. Kebahagiaanmu berhubungan dengan kebahagiaan masyarakat. Kekuatan fisik, mental, intelektual, dan keterampilan harus didedikasikan bukan hanya untuk kemajuanmu sendiri, tetapi juga untuk kemajuan masyarakat. Engkau harus mencoba agar menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri dan masyarakat melalui pelayanan tersebut. Gunakanlah kemampuan, keterampilan, dan semangat pelayanan untuk pekerjaan tersebut. Mesin akan rusak jika tidak dimanfaatkan; mesin manusia juga akan berkarat jika tidak digunakan dengan baik secara konstan. Denyut nadi bukanlah indikator yang tepat yang menunjukkan bahwa engkau masih hidup; kerja dan aktivitas adalah bukti dan nilai hidup yang sesungguhnya. Peranmu adalah untuk menggunakan kemampuanmu dalam aktivitas di sepanjang jalan dharma. (Divine Discourse, 22 Jan 1982)
-BABA
Saturday, July 5, 2014
Thought for the Day - 5th July 2014 (Saturday)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment