Hatred and envy distort an individual’s true charm. Anger is the fuel for all varieties of sin. Just look at yourself in a mirror when you are attacked by anger, and you will discover that you are then akin to Shoorpanakha (the demon king Ravana’s sister) of ancient times. The Rajo guna that is overpowering you then is the rakshasa (demonic) trait you must learn to avoid. Those aspiring for success in the spiritual field must therefore decide to control anger and subdue the vagaries of the mind. They must put down their mental agitations and worries and see that they do not create worry in others too. They must convince themselves that in everyone there is Divinity (Shivam), recognisable as breath (swasam); develop Universal Love (Vishwaprema) and demonstrate it in your words and deeds. I bless you to win sathyam, shaanthi and sukham (Truth, Peace and Happiness) through these means and merge in the source of all bliss.
Kebencian dan iri hati merubah daya tarik yang sebenarnya dari seseorang. Kemarahan adalah bahan bakar dari semua jenis dosa. Coba lihat dirimu sendiri di depan cermin ketika engkau dalam keadaan marah dan engkau akan menemukan bahwa dirimu sama dengan Shoorpanakha (adik perempuan dari raja raksasa Ravana) di zaman dahulu. Sifat Rajo yang menguasai dirimu dan sifat raksasa yang engkau harus belajar untuk menghindarinya. Bagi mereka yang ingin berhasil dalam bidang spiritual harus mengendalikan kemarahan dan mengatasi tingkah laku dari pikiran. Mereka harus menurunkan gejolak mental dan kecemasan serta mereka juga tidak menciptakan kecemasan pada diri orang lain. Mereka harus meyakinkan diri mereka sendiri bahwa dalam diri setiap orang ada keillahian (Shivam), dikenali sebagai nafas (swasam); kembangkan kasih universal (Vishwaprema), dan perlihatkan kasih universal itu dalam perkataan dan perbuatanmu. Aku memberkatimu untuk bisa mendapatkan satyam, shanti, dan sukham (kebenaran, kedamaian, dan kebahagiaan) melalui sarana ini dan menyatu ke dalam sumber dari semua kebahagiaan. (Sathya Sai Speaks, Vol 6, Ch 38)
-BABA
No comments:
Post a Comment