Embodiments of Divine Love! Everyone aspires for happiness and wants to avoid sorrow. But in this world, truth and untruth, righteousness and unrighteousness, justice and injustice pass and change with time. One should have faith in the ultimate principle out of which both good and evil arise. Everyday one experiences happiness and sorrow, welcomes affections and aversions and invites worries and misery. How can one be at peace under these conditions? The true man is one who believes in equanimity - in the same way as one welcomes happiness, one should be able to welcome sorrows also. You should trust the Divine and experience His love in your hearts. If you want to be respected by everyone, you should respect everyone. Whether rich or poor, noble or ignoble, everyone has self-respect. One should put in effort to safeguard one’s self-respect. One who has true self-respect respects all. There is nothing new that I can tell you today. Everyone should attain bliss and conquer sorrow; develop true love and experience Divinity. This is My principal message to you today.
Perwujudan kasih Tuhan! Setiap orang mengharapkan kebahagiaan dan ingin menghindari kesedihan. Namun di dunia ini, kebenaran dan ketidakbenaran, kebajikan dan kejahatan, keadilan dan ketidakadilan akan berlalu serta berubah sesuai berjalannya waktu. Seseorang harus memiliki keyakinan pada prinsip yang tertinggi terlepas dari keduanya yaitu munculnya kebaikan dan kejahatan. Setiap hari seseorang mengalami kebahagiaan dan kesedihan, menerima kasih sayang dan rasa tidak suka dan mengundang kecemasan dan penderitaan. Bagaimana seseorang mendapatkan kedamaian dalam keadaan seperti ini? Manusia yang sejati adalah seseorang yang percaya pada ketenangan hati – dengan cara yang sama ketika seseorang menerima kebahagiaan maka ia seharusnya juga mampu menerima kesedihan. Engkau harus percaya pada Tuhan dan mengalami kasih-Nya di dalam hatimu. Jika engkau ingin dihormati oleh setiap orang, engkau harus menghormati setiap orang. Apakah mereka kaya atau miskin, mulia atau hina, karena setiap orang memiliki rasa harga diri. Seseorang harus berusaha untuk menjaga harga dirinya. Seseorang yang memiliki rasa harga diri yang sejati maka ia akan menghargai semuanya. Tidak ada yang baru yang dapat Aku katakan kepadamu hari ini. Setiap orang seharusnya mencapai kebahagiaan dan menaklukkan kesedihan; kembangkan kasih yang sejati dan mengalami keillahian. Ini adalah pesan utama-Ku kepadamu hari ini. - Divine Discourse, Nov 23, 2001
-BABA
No comments:
Post a Comment