Monday, November 28, 2016

Thought for the Day - 27th November 2016 (Sunday)

Today, the commodities available are limited, and desires are unlimited. As our wants and desires are increasing beyond availability, there is an economic imbalance in the world. Many people are attempting to fix this by increasing the availability of commodities. Instead, if people learn to curb their wants and desires, there is neither need for increase in effort nor expenditure. This aspect of decreasing our desires and wants is called ‘Vairagya’ (detachment) in scriptures. The word Vairagya does not mean that you should run away from your family, sit in a forest, close your nose and put yourself to physical torture. The true meaning of detachment (vairagya) is you must stay in the society, do your duties, and learn to contain your desires and wants. Our life is a long journey. In this long journey of life, make every effort to diminish your wants and desires. Practice of Vairagya also includes taking sufficient food, avoiding wastage.


Hari ini, barang-barang tersedia terbatas dan keinginan adalah tidak terbatas. Ketika keinginan kita meningkat melampaui ketersediaan, maka disana akan ada ketidakseimbangan ekonomi di dunia. Banyak orang tergoda untuk memperbaiki hal ini dengan meningkatkan ketersediaan barang. Jika sebaliknya, manusia belajar untuk mengendalikan keinginan dan hasratnya, tidak ada keperluan untuk meningkatkan usaha dan pengeluaran. Aspek ini dalam mengurangi keinginan dan hasrat kita disebut dengan ‘Vairagya’ (tanpa keterikatan) di dalam naskah suci. Kata Vairagya tidak berarti bahwa engkau harus meninggalkan keluargamu, duduk di dalam hutan, menutup hidungmu, dan menempatkan dirimu dalam penyiksaan fisik. Makna yang sebenarnya dari tanpa keterikatan (vairagya) adalah engkau harus tinggal di dalam masyarakat, menjalankan kewajibanmu, dan belajar untuk menahan hasrat dan keinginanmu. Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang panjang. Dalam perjalanan hidup yang panjang ini, lakukan usaha untuk menghilangkan keinginan dan hasratmu. Manjalankan Vairagya juga terkait dalam makan yang secukupnya dan menghindari pemborosan. (Summer Roses on Blue Mountains, 1976, Ch 15)

-BABA

No comments: