Live with prema (love), in prema, for prema. Then the Lord who is Premaswarupa (Divine Love personified) will grant you all that you need in spite of your not asking for anything. He knows; He is the Mother who does not wait to hear the moan of the child to feed it. His prema is so vast and deep; He anticipates every need and rushes with the required help. You are all waiting anxiously to know when will I restart granting you 'interviews', so that you can place before Me the long lists of korikas (wishes or desires), which you have brought. These wishes go on multiplying; they never end. The fulfilment of one leads to a new series. Strive to arrive at the stage when His wish alone will count and you are an instrument in His Hands. When you fill yourselves with love for God, you achieve Sarupya and Sayujya (likeness of form and absorption in God). Strive for that consummation, not for lesser victories.
Hidup dengan kasih (prema), dalam prema, untuk prema. Kemudian Tuhan yang merupakan Premaswarupa (perwujudan kasih ilahi) akan menganugerahkanmu semua yang engkau butuhkan sekalipun engkau tidak meminta apapun juga. Tuhan mengetahui; Tuhan adalah ibu yang tidak menunggu untuk mendengar panggilan dari sang anak untuk menyuapinya makanan. Kasih-Nya adalah begitu luas dan dalam; Tuhan mengantisipasi setiap kebutuhan dan bergegas dengan bantuan yang diperlukan. Engkau semuanya sedang menunggu dengan cemas untuk mengetahui kapan Aku mengulang kembali memberikanmu 'interviews', sehingga engkau dapat menaruh didepan-Ku daftar panjang keinginan (korika), yang telah engkau bawa. Keinginan ini semakin bertambah; dan tidak pernah selesai. Pemenuhan satu keinginan akan memunculkan keinginan yang lainnya. Berusahalah untuk sampai pada satu tahap ketika hanya keinginan dari Bhagavan saja yang akan berlaku dan engkau hanyalah alat di tangan-Nya. Ketika engkau mengisi dirimu dengan kasih untuk Tuhan, engkau mencapai Sarupya dan Sayujya (kesamaan dengan wujud dan penyatuan dalam Tuhan). Berusahalah untuk penyempurnaan itu dan bukan untuk kemenangan yang lebih rendah. [Divine Discourse, May 15, 1969]
-BABA
No comments:
Post a Comment