There is iron and there is also the magnet. The magnet will draw the iron to itself; that is the destiny of both. But if the iron is covered with the rust, the grace of the magnet may not operate strong enough to draw the iron near. Greed for sensual pleasure will certainly act as rust! It acts as dust, which induces rust; the rust will ultimately burst the iron itself and change its innate nature. So iron has to be tested constantly and dusted. Then, when it contacts the magnet, it too earns the magnetic quality and finally gets rest from its quest. That achievement is the best, for both magnet and iron. The dust of sensual greed can be prevented by keeping good company (satsang), and putting into practice the principles of good conduct that one must imbibe from holy scriptures!
Ada besi dan juga ada magnet. Magnet akan menarik besi ke dirinya; itu adalah takdir dari keduanya. Namun jika besi ditutupi dengan karat, rahmat dari magnet tidak akan berfungsi dengan cukup kuat untuk menarik besi ke dekatnya. Kerakusan akan kesenangan sensual pastinya akan bertindak sebagai karat! Ini bertindak sebagai debu dimana meningkatkan karat; karat pada akhirnya akan merusakkan besi itu sendiri dan merubah sifat sejati darinya. Jadi besi harus diuji secara terus-menerus dan dibersihkan. Kemudian, ketika terhubung dengan magnet maka besi akan mendapatkan kualitas magnet dan akhirnya bisa istirahat dalam pencariannya. Pencapaian itu adalah yang terbaik, bagi keduanya baik untuk magnet dan besi. Debu dari kerakusan sensual dapat dicegah dengan menjaga pergaulan yang baik (satsang), dan menjalankan prinsip-prinsip kebajikan yang seseorang harus serap dari naskah suci! (Divine Discourse, 11-Mar-1968)
-BABA
No comments:
Post a Comment