Welcome all the blows of fate, the misfortunes and miseries, just as gold welcomes the crucible, hammer and the anvil, to transform into a beautiful jewel. Or as the cane welcomes the chopper, crusher, boiler, pan, sprayer and dryer, so that its sweetness may be preserved and used as sugar by all. The Pandavas never demurred when disasters fell thick upon them. They were happy that disasters helped them to remember Krishna and call upon Him. Submit to the will of God. Never seek power or position but submit to His Will so that you may be ever happy and unmoved. The Lord rushes toward the devotee faster than the devotee rushes to Him. If you take one step toward Him, He takes a hundred steps toward you! He will be more than a mother or father. He will foster you from within you, just as He has saved and fostered so many saints who have placed faith in Him!
Sambutlah semua pukulan nasib, kemalangan, dan penderitaan, seperti halnya emas menyambut leburan dan pukulan untuk merubah menjadi perhiasan yang indah. Atau seperti tebu yang menyambut pisau pemotong, penghancur, ketel uap, semprotan, dan pengering, sehingga rasa manisnya tetap terjaga dan digunakan sebagai gula oleh semuanya. Para Pandawa tidak pernah berkeberatan ketika bencana menimpa mereka. Mereka merasa senang bahwa bencana membantu mereka untuk mengingat Sri Krishna dan memanggil-Nya. Serahkan pada kehendak Tuhan. Jangan pernah mencari kekuatan atau jabatan namun serahkan pada kehendak-Nya sehingga engkau dapat bahagia selamanya dan tidak berubah. Tuhan segera bergegas menuju bhakta-Nya lebih cepat daripada bhakta bergegas menuju ke arah-Nya. Jika engkau mengambil satu langkah kearah-Nya, Tuhan mengambil seratus langkah kearahmu! Tuhan akan menjadi lebih dari seorang ibu atau ayah. Tuhan akan membimbingmu dari dalam dirimu, seperti halnya Tuhan menyelamatkan dan membimbing begitu banyak orang suci yang telah menaruh keyakinan pada-Nya! (Divine Discourse, Sep 08, 1963)
-BABA
No comments:
Post a Comment