Everyone is eager to be happy; everyone wants to work less and gain more, give little and get amply, but nobody experiments with wanting less and giving more! Every want is a shackle that hinders movement - it is a drag on your feet. A young college student roams free on his two legs; when he marries, he becomes four-footed! A child makes him six-footed; thus, further restricting the range of his movements. The more the feet, the less the speed, the tighter his grip on the ground – Remember, centipedes can only crawl! More objects means more hurdles and handicaps! Reduce wants, live simply - that is the way to happiness. Attachment brings sorrow in its wake; at last, when death demands that everything be left behind and everybody be deserted, you are overpowered with grief! Be like the lotus on water; on it, not in it. Water is necessary for the lotus to grow, but lotus will not allow even a drop to wet it.
Setiap orang menginginkan untuk menjadi bahagia; setiap orang menginginkan sedikit bekerja dan mendapatkan untung yang besar, sedikit memberi dan banyak mendapatkan, namun tidak ada seorangpun yang mencoba dengan sedikit menginginkan dan lebih banyak memberi! Setiap keinginan adalah belenggu yang menghalangi gerakan – ini akan menarik kakimu. Seorang mahasiswa muda menjelajah bebas dengan kedua kakinya; ketika dia menikah, dia menjadi empat kaki! Seorang anak membuatnya menjadi enam kaki; dengan demikian, semakin membatasi jangkauan gerakannya. Semakin banyak kaki, semakin sedikit kecepatan, semakin erat cengkeramannya di tanah - Ingat, lipan hanya bisa merangkak! Lebih banyak objek berarti lebih banyak rintangan dan halangan! Kurangi keinginan, hidup sederhana - itulah jalan menuju kebahagiaan. Keterikatan membawa kesedihan di akhirnya; saat terakhir ketika kematian menuntut bahwa segala sesuatu dan setiap orang harus ditinggalkan, engkau diliputi dengan kesedihan! Jadilah seperti teratai di atas air; di atas air dan bukan di dalam air. Air adalah perlu bagi tumbuhnya teratari, namun teratai tidak akan mengizinkan bahkan setetes air membasahinya. (Divine Discourse, May 15, 1969)
-BABA
No comments:
Post a Comment