If you have a fully equipped car in good running condition, would you keep it in the garage? The car is primarily for going on a journey; won’t you get into it and drive? So it is with your human body. The human birth has been given to you for a grand purpose - realising the Lord within. Proceed towards the goal. Learn how to use the faculties of the body, the senses, the intellect and the mind, for achieving the goal and march on. To achieve this great consummation, you must take one step after another. Good deeds like ritual worship, repetition of holy names, meditation, observance of vows, etc., are the 'steps'; good thoughts like prayer for greater discrimination and more chances to serve others also help. Slowly and steadily cleanse the mind, sharpen the intellect, purify the senses, and win the Lord’s grace. You have come, prompted by Divine Love; cultivate and share that selfless divine love with all.
Jika engkau memiliki sebuah mobil yang dalam kondisi baik untuk dikemudikan, akankah engkau akan menyimpannya saja di garasi? Mobil semata-mata untuk melakukan perjalanan; masuklah ke dalam dan jalankan. Begitu juga dengan tubuh manusiamu. Kelahiran sebagai manusia telah diberikan kepadamu untuk tujuan yang besar – menyadari Tuhan di dalam diri. Majulah untuk mencapai tujuan. Belajar bagaimana menggunakan semua organ tubuh, indria, kecerdasan, dan pikiran, untuk mencapai tujuan dan majulah terus. Untuk mencapai penyempurnaan yang luar biasa ini, engkau harus mengambil satu langkah dan langkah berikutnya. Perbuatan baik seperti ibadah pemujaan, pengulangan nama suci Tuhan, meditasi, melakukan tirakat, dsb adalah langkah-langkah yang diambil; pikiran baik seperti berdoa untuk kemampuan membedakan yang lebih hebat dan kesempatan yang lebih banyak untuk melayani yang lain juga membantu. Secara perlahan dan mantap bersihkan pikiran, pertajam intelek, sucikan indria, dan raihlah karunia Tuhan. Engkau telah datang, didorong oleh kasih Tuhan, tingkatkan dan bagi kasih ilahi yang tidak mementingkan diri sendiri itu kepada semuanya. [Divine Discourse, Feb 18, 1966]
-BABA
No comments:
Post a Comment