Friday, July 13, 2018

Thought for the Day - 12th July 2018 (Thursday)

When you suspect the strength of the foundation of a house, you are afraid to enter it; when you suspect the skill of the manufacturer, you are nervous to ride in the car. The present times have become an age of fear, anxiety and ashanti (absence of peace) because people do not have deep faith in the Creator. Bhishma, Shankara and other Jnanis (wise ones) knew that the Lord is the basis (Aadhara) for all creation and had no fear at all. In recent times, Mahatma Gandhi relied on the Lord's Grace and His Might and won freedom for the Nation. Know that the Lord is the unseen foundation on which your life is built. He is your source, sustenance and strength. Without His Will, no leaf can turn, no blade of grass can quiver. What firmer foundation can you desire than this? Having known the Lord, the Omnipotent Power as the mainspring of your life, you should not fear any more!


Ketika engkau meragukan kekuatan dari pondasi sebuah rumah maka engkau takut masuk ke dalamnya; ketika engkau meragukan keterampilan dari pabrikan maka engkau akan gugup dalam mengendarai mobil. Masa sekarang telah menjadi masa ketakutan, kecemasan, dan ashanti (tidak adanya kedamaian) karena manusia tidak memiliki keyakinan mendalam pada sang Pencipta. Bhishma, Shankara dan Jnani yang lain (mereka yang bijaksana) mengetahui bahwa Tuhan adalah sebagai dasar (Aadhara) untuk semua ciptaan dan tidak memiliki rasa takut sama sekali. Di akhir-akhir ini, Mahatma Gandhi bergantung pada rahmat Tuhan dan kekuatan-Nya dan memenangkan kemerdekaan bagi bangsa. Ketahuilah bahwa Tuhan adalah pondasi yang tidak terlihat dimana hidupmu dibangun diatasnya. Tuhan adalah sumber, penopang, dan kekuatanmu. Tanpa kehendak-Nya, tidak ada daun yang dapat berputar, tidak ada rumput yang bisa bergetar. Apa pondasi yang lebih kuat yang dapat engkau inginkan daripada ini? Setelah mengetahui Tuhan, kekuatan yang Maha Kuasa sebagai sumber utama kehidupanmu, engkau seharusnya tidak merasa takut lagi! (Divine Discourse, Dec 8, 1964)

-BABA

No comments: