Tuesday, July 17, 2018

Thought for the Day - 16th July 2018 (Monday)

A single household now has ten factions and parties. Those who cannot reform their own homes have started reforming the country and are advising others about cooperation and harmonious living. Knowledge of the Atma as the very basis of all beings is now forgotten, and that is the cause for all the unrest, confusion, and moral crisis today! Decline in the discipline of constant thought of the Lord (namasmarana) is the root-cause of the decline of this country. It is to awaken the sleeping and communicate this message to them that God descends. If anyone calls you weak, do not believe it. You have intelligence, discipline, spiritual capacity, consciousness of others’ excellences, awareness of your faults, and eagerness to improve yourself — then how can you be called weak? Remember, a prayerful life will not yield to the fury of passion; it will be a source of strength and cooperation. I bless that all of you may have lives full of joy and peace.


Satu rumah tangga sekarang memiliki sepuluh golongan dan partai. Mereka yang tidak bisa membenahi rumahnya sendiri telah mulai mencoba membenahi bangsa dan menasihati yang lainnya tentang kerjasama dan hidup yang harmonis. Pengetahuan tentang Atma adalah dasar dari semua makhluk hidup yang sekarang telah dilupakan, dan itu adalah penyebab dari semua kegelisahan, kebingungan, dan krisis moral hari ini! Kemunduran dalam disiplin selalu mengingat Tuhan (namasmarana) adalah akar penyebab kemerosotan di negara ini. Adalah untuk membangunkan yang tertidur dan menyampaikan pesan ini kepada mereka bahwa Tuhan telah turun. Jika siapapun juga yang menyebutmu lemah, jangan mempercayainya. Engkau memiliki kecerdasan, disiplin, kapasitas spiritual, kesadaran akan keunggulan yang lain, kesadaran akan kesalahanmu sendiri, dan hasrat untuk meningkatkan diri sendiri — kemudian bagaimana engkau dapat disebut dengan lemah? Ingatlah, sebuah kehidupan yang penuh dengan doa tidak akan menghasilkan amukan nafsu; ini akan menjadi sumber dari kekuatan dan kerjasama. Aku memberkati bahwa semua darimu memiliki hidup penuh dengan suka cita dan kedamaian. (Divine Discourse, Dec 09, 1963)

-BABA

No comments: