It is easy to give up sadhana; it is a task to stick to it. But there is no use climbing just one step; ascend higher and higher, into the purer air. Climb until you see the hills and valleys as one flatness, all the ups and downs as of no concern. You talk as if you have surrendered everything; but when you lose a pen, you report to the police station and rely on the police to recover it for you! You are a hero, a lion in the forest of the world, only when you neither exult nor droop, when good fortune or bad assails you. In order to develop and grow in spiritual practices, you must reduce your wants and discard your wishes. See everything as a disinterested witness; do not plunge and get entangled. When the shackles are loosened, you will feel happy and light. Travel light, even in the journey of life.
Adalah gampang untuk menyerah dalam sadhana (latihan spiritual); ini adalah tugas untuk tetap melanjutkan sadhana. Namun tidak ada gunanya memanjat hanya satu langkah saja; naiklah lebih tinggi dan lebih tinggi untuk mendapatkan udara yang lebih murni. Memanjatlah sampai engkau dapat melihat bukit dan lembah sebagai satu kerataan, semua naik dan turun tidak menjadi masalah. Engkau berbicara seolah-olah engkau telah menyerahkan segalanya; namun ketika engkau kehilangan sebuah pena, engkau melaporkan ke kantor polisi dan engkau mengandalkan polisi untuk mendapatkannya untukmu! Engkau adalah seorang pahlawan, seekor singa di dalam hutan dunia, hanya ketika engkau tidak bersuka ria atau terkulai ketika keberuntungan atau kemalangan menghampirimu. Dalam usaha berkembang dan bertumbuh dalam latihan spiritual, engkau harus mengurangi dan membuang keinginanmu. Lihatlah segala sesuatu sebagai saksi yang tidak tertarik; jangan terjun dan terjerat. Ketika belenggu dilonggarkan maka engkau akan merasa senang dan ringan. Lakukan perjalanan dengan tidak banyak beban, bahkan dalam perjalanan kehidupan. (Divine Discourse, Oct 09, 1970)
-BABA
No comments:
Post a Comment