One must take up work, that is of some use to the world. Move into the villages and help to keep them clean. Instruct the women of the village in the basic principles of child-health, child-care and child-training. When health fails, people become despondent and even desperate. When health prevails, vitality pervades both mind and body. By the process of loving service, you can become the promoters of much joy. Do not consider any act of service as demeaning. Sweeping the streets, for example, is not below your dignity. Do you not sweep the floor of your home? Do you not scrub and wash off dirt? When you undertake such tasks, the villagers will also gladly share in them. Why be ashamed to be good? The ridicule that may be cast on you has been the reward of many saints. It will soon fade away.
Seseorang harus bekerja, itu adalah berguna bagi dunia. Pergilah ke desa dan bantu mereka tetap bersih. Ajari para wanita di desa dalam prinsip-prinsip dasar kesehatan anak, perawatan anak, dan pelatihan anak. Ketika jatuh sakit, maka orang-orang menjadi sangat sedih dan putus asa. Ketika kesehatan terjaga, vitalitas meliputi pikiran dan tubuh. Melalui proses pelayanan dengan kasih, engkau dapat menjadi promotor dari suka cita yang besar. Jangan menganggap pelayanan apapun sebagai hal yang rendahan. Sebagai contoh, menyapu jalanan bukanlah ada di bawah harga dirimu. Apakah engkau tidak menyapu lantai rumahmu? Apakah engkau tidak menggosok dan membersihkan kotoran? Ketika engkau melakukan kegiatan seperti itu, para penduduk desa juga dengan senang hati berbagi di dalamnya. Mengapa harus menjadi malu untuk menjadi baik? Cemoohan yang dilemparkan kepadamu telah menjadi hadiah bagi para orang-orang suci. Semua cemoohan itu akan segera menghilang. (Divine Discourse, Dec 1, 1982, Anantapur Campus)
-BABA
No comments:
Post a Comment