Practice the attitude of offering every act at the feet of God as a flower is offered in worship. Make every breath an offering to Him. Do not get upset by calamities; take them as acts of Grace. If a man loses his hand in an accident, he must believe that it was the Lord's Grace that saved his life. When you know that nothing happens without His resolve (Sankalpa), everything that happens has a value added to it. You may be neglecting a creeper in your backyard, but if a sage who passes by it says that it is a rare drug that can cure snake poison, you erect a fence around it, and do not allow children to pluck its leaves even for fun! When you know that the Lord is the cause and the source of all, you deal with everyone in a humble and reverent manner. That is the path which will lead you quickly to the Goal!
Praktikkan sikap mempersembahkan setiap perbuatan di kaki padma Tuhan sebagai sebuah bunga yang dipersembahkan dalam persembahyangan. Buatlah setiap nafas sebagai persembahan kepada Tuhan. Jangan menjadi sedih dan kecewa dengan bencana; terimalah semua keadaan itu sebagai rahmat dari Tuhan. Jika seorang manusia kehilangan tangannya saat kecelakaan, dia harus percaya bahwa itu adalah rahmat Tuhan yang menyelamatkan hidupnya. Ketika engkau mengetahui bahwa tidak ada apapun yang terjadi tanpa kehendak-Nya, segala sesuatu terjadi akan memiliki nilai tambah. Engkau mungkin mengabaikan tanaman merambat di halaman belakang rumahmu, namun jika seorang bijak melewatinya dan berkata bahwa tanaman itu adalah obat yang jarang ada yang dapat menyembuhkan racun ular, maka engkau akan membuat pagar mengelilingi tanaman itu, dan tidak mengizinkan anak-anak untuk memetik daunnya walaupun untuk bermain-main! Ketika engkau menyadari bahwa Tuhan adalah sebagai sebab dan sumber dari semuanya, engkau akan memperlakukan setiap orang dengan rendah hati dan penuh rasa hormat. Itu adalah jalan yang akan menuntunmu dengan cepat menuju pada Tujuan! - Divine Discourse, Feb 20, 1966
-BABA
No comments:
Post a Comment