From the reign of adharma (unrighteousness), the world has to enter the era of Dharma (righteousness). Special effort is called for when you cultivate a crop; no effort is necessary when weeds and wild grass are allowed to grow. The valuable crop of Sahajadharma (innate righteousness) has to be cultivated with all care and attention. When Dharma is practised, adharma will decline by itself. No special exertion is needed for its removal. Dharma, since it is associated with truth, is indestructible. To make the Dharma that has become hidden, visible once again, its practice must be intensified. That is Dharmasthaapana (establishing righteousness). Using Arjuna as an instrument, Lord Krishna brought to light the codes of conduct and modes of thought which were laid down from the very beginning and revived their practice. This is not work that can be carried out by ordinary men. So the universal Lord Himself assumed the task and instructed the world through Arjuna.
Sejak merajalela-nya adharma (ketidakbenaran), dunia telah memasuki era Dharma (kebenaran). Upaya-upaya khusus dilakukan ketika engkau mengolah tanaman, tidak ada upaya yang diperlukan agar gulma dan rumput liar dibiarkan tumbuh. Tanaman berharga Sahajadharma (kebenaran yang dibawa sejak lahir) harus dibudidayakan dengan penuh perawatan dan perhatian. Ketika Dharma dipraktekkan, adharma akan menurun dengan sendirinya. Tidak ada upaya khusus yang diperlukan untuk menghilangkannya. Dharma, karena hal ini terkait dengan kebenaran, tidak bisa dihancurkan. Untuk membuat Dharma yang telah tersembunyi, menjadi terlihat lagi, pelaksanaannya harus diintensifkan. Itulah Dharmasthaapana (membangun kebenaran). Menggunakan Arjuna sebagai instrumen, Krishna membawa kode-kode cahaya perilaku dan cara-cara berpikir yang telah ditetapkan dari awal dan kembali mempraktekkannya. Ini bukanlah pekerjaan yang dapat dilakukan oleh orang biasa. Jadi Tuhan yang universal sendiri memikul tugas ini dan memerintahkan dunia melalui Arjuna.
-BABA
Wednesday, January 25, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment