Does the airplane stay on above, denouncing the earth below? Those who have
earned the right to travel in it cannot fly towards it! Therefore, to take them
in, it has to come down at the places where they gather by previous
arrangement, and then soar into the sky with them. So too, the spiritually
evolved (Jnanis) who have no desire or urge to do Karma, come down and help
those who would not make progress otherwise. The right way to perform action is
to identify every aspect of the universe with the Universal Being and dedicate
all acts unto Him. Always remember that one who is bound by the Deha-atma
buddhi (the false idea that he is just this body and nothing more) can never
win the game of life; one must acquire the Brahma-Atma-Buddhi (the awareness
that he is Divine) to be sure of victory.
Apakah pesawat terus
tinggal di atas, mencela bumi yang ada di bawah? Orang-orang yang telah
mendapatkan hak untuk bepergian di dalamnya tidak bisa terbang ke arah itu!
Oleh karena itu, untuk membawa mereka ke dalamnya, mereka harus turun di tempat
mereka berkumpul dengan pengaturan sebelumnya, dan kemudian melambung ke langit
dengan pesawat tersebut. Demikian juga, para Jnanis yaitu mereka yang tidak memiliki
keinginan atau dorongan untuk melakukan Karma, turun dan membantu mereka (yang
lainnya), jika mereka tidak membuat kemajuan spiritual. Cara yang tepat untuk
melakukan tindakan adalah dengan mengidentifikasi setiap aspek alam semesta
dengan Yang Universal dan mendedikasikan semua tindakan kepada-Nya. Ingatlah selalu
bahwa orang yang terikat pada Deha-atma buddhi (gagasan yang keliru bahwa dia
hanya badan ini dan tidak lebih) tidak pernah bisa memenangkan permainan
kehidupan, seseorang harus mendapatkan Brahma-Atma-Buddhi (kesadaran bahwa ia
adalah Ilahi) untuk benar-benar mencapai kemenangan.
-BABA
No comments:
Post a Comment