With a little reasoning you can know for yourself the path you need to take, thereafter, it can be trodden step by step until the goal is reached. Whatever be the path, retain this knowledge that attachment causes pain and detachment results in joy. But you cannot easily detach yourself from activity; the mind clings to something or other. Make it cling to God, let it do all things for God and leave the success or failure, the loss and the profit, the elation or the dejection, to God. Then you have the secret of peace and contentment. To get this attitude of surrender and dedication, you must have Faith in God. God, whose play this world is. This world is not an empty dream; it has a purpose and use. It is the means by which one can discover God. See Him in the beauty, the grandeur, the order and the majesty of Nature.
Dengan pemikiran yang sederhana engkau dapat mengetahui
sendiri jalan yang harus engkau ambil, setelah itu, engkau dapat menapaki langkah
demi langkah sampai tujuan tercapai. Apapun jalan yang engkau tempuh, engkau
hendaknya memahami bahwa kemelekatan mengakibatkan timbulnya penderitaan,
sedangkan ketidak-melekatan akan menghasilkan kebahagiaan. Memang tidaklah
mudah bagimu untuk tidak melekat dari berbagai bentuk kegiatan/aktivitas;
pikiran pasti berkutat pada sesuatu dan lain hal. Caranya adalah buatlah agar
pikiran memusatkan kegiatannya kepada Tuhan, biarkanlah ia melakukan segala
bentuk tindakan untuk-Nya dan biarkanlah (pasrahkanlah) kesuksesan maupun
kegagalan, untung dan rugi, pujian maupun celaan kepada Tuhan. Setelah itu,
engkau akan menemukan rahasia untuk memperoleh Shanti (kedamaian) dan kepuasan
hati. Untuk mendapatkan sikap pasrah total dan dedikasi/pengabdian, engkau
harus memiliki keyakinan kepada Tuhan. Tuhan-lah, yang bermain di dunia ini. Dunia
ini bukanlah impian kosong, melainkan memiliki suatu tujuan. Inilah salah satu cara
menemukan Tuhan. Melihat-Nya dalam keindahan, kemegahan, ketentraman, dan keagungan
Alam.
-BABA
No comments:
Post a Comment